Ada beberapa alasan mengapa detik ini aku menjadi orang yang berbeda. Salah satunya adalah kau. Ya, sesuai dengan kalimat "Kamu akan berubah karena dua hal, kehadiran dan kepergian dari orang yang kau anggap spesial," yang dulunya pernah dia ucapkan.
"Tetapi mengapa ketika aku ingin menghindari seseorang justru malah ia sering hadir di depan mataku?" Pikirku sambil menahan luka yang kupendam saat mengingat namanya. "Woy, ngapain lu. Ngalamun doi ya?" ucap seseorang dari dekat kasur yang membuatku terperanjat. Sedikit menyebalkan bukan? Orang itu bernama Bayu, sobat lamaku yang hobi mendaki gunung.
"Kita kan udah kaya sodara nih. Lu kalau ada masalah bilang dong. Jangan dipendam sendiri. Ntar sakitnya kerasa banget. Mending rasa sakitnya bagi sama gue."
"Ngga dulu deh. Kayanya gue lagi ga butuh temen curhat. Plis den bagi gue waktu bentar buat nyembuhin luka gue."
"Yakin nih?" Tanya Bayu yang ntah itu care atau cuma mau tahu masalahku.
"Yaudah gue cerita nih."
...
...
...Halooo udah Baca ceritanya kan? Gimana? Bagus kan? Ya Kenapa sesingkat itu? Karna itu sebuah cerpen ya guys.
So, tungguin Lanjutan ceritanya ya guysss
Jangan lupa Komen yawww
Bye bye bbykuuuu:*
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN POSESIF
Short StoryWalau hanya sekedar bestie tetapi mempunyai rasa untuk saling melindungi:)