1. Awal mula 🐣

40 4 0
                                    

SELAMAT MEMBACA :)

Hari ini sepertinya menjadi hari yang sangat menyebalkankan untuk seorang shavana andrea ,bagaimana tidak ,tadi pagi saat ingin berangkat menuju tempat kerjanya tiba tiba saja ban motornya kempes padahal kemarin masih baik baik saja karna tidak memiliki kendaraan lain shava pun memilih untuk menaiki angkutan umum dan berakhir dengan terlambat . Bosnya bilang bila savha terlambat sekali lagi maka dia di persilahkan untuk mencari pekerjaan lain.

Shava bekerja di salah satu restoran yg tidak terlalu jauh dari rumahnya. Tapi cukup membuat kakinya pegal bila ia berjalan menuju tempat kerjanya ini Restoran ini selalu ramai setiap harinya bahkan tidak pernah sepi makanya Saat jam istirahat tiba selalu shava manfaatkan untuk istirahat di ruangan khusus pegawai .

Setelah jam kerjanya selesai shava pulang .Dan kini shava sedang berada di pinggir toko dekat rumahnya dia memilih berjalan kaki menuju rumahnya karena memang ia harus menghemat uang untuk melanjutkan hidupnya yang sedang melarat

"Bayar kontrakan blom, stok makanan abis,ban kempes,gajian Masi lama lagi ,huffttt"

Gerutu shava sambil menunduk dan berjalan lesu . Pada saat itu pula shava mendengar suara bayi yang sedang menangis

"Oooeeeeeek ooeeekk"

"Suara bayi dimana tuh"

Shava berjalan mengikuti arah suara tersebut makin berjalan jalanan yaang ia pijak semakin sepi dan gelap karena memang suara tersebut berasal dari ujung jalan ini . Saat shava sedang memasang telinganya kuat kuat untuk lebih mendengarkan lagi Suara bayi itu tiba tiba saja suara kelakson mobil mengagetkannya

"Ttiiiiiinnnnnn"

"Eh eh apa apaan sih ,keluar Lo enak aja bikin orang jantungan udah malem nih gausah ngajak ribut, gatau apa orang lagi kelaparan gua makan tau rasa Lo "

Shava menghampiri mobil tersebut dan menggedor gedor pintu mobil tersebut

"Kelua-"

Perkataan shava terhenti saat pintu mobil terbuka dan keluar lah sosok laki laki

"Eh orang kaya gua tau Lo itu punya mobil ,banyak juga kali yg punya mobil bukan lu doang tapi ga sombong gini kaya Lo .So bgt si Lo."

"Udah ? "

"Hah ?"

"Udah ngomelnya? Kalo udah minggir gua pengen meriksa mobil gua"

"Whatthehell?"

Ken berjalan menuju belakang mobil dan memeriksanya .Yapp, lelaki yang ada dalam mobil tersebut bernama Kenan Wijayanto dan ternyata yang membuatnya oleng adalah ban mobilnya yang bocor dan jangan salahkan Ken yang menekan klakson kencang karena ia juga reflek dan tidak ingin mengambil resiko kalau dia menabrak orang tersebut

ken langsung membuka bagasi dan menaruh lambang segitiga di belakang mobilnya

"Lo dengerin gua gasi ? Selain kaget baju gua juga kotor nih kecipratan Aer kotor gara gara mobil Lo"

"Terus?"

"Terus? Lo bilang trus ? Jadi cowo ga ada tanggung jawabnya sama sekali "

Shava terus memarahi Ken yg sedang mengganti ban mobilnya .di saat seperti itu terdengar lagi suara bayi yg tadi shava dengar

"Ya ampun , tuh kan gua sampe lupa tadi mau cari suara bayi ,lu sih "

Ken pun cukup kaget saat mendengar suara bayi maka dari itu ia juga ikut mencari asal suara bayi tersebut ,saat membuka salah satu kardus di antara banyak nya barang tidak terpakai ia menemukan sosok bayi yang sangat cantik di dalam kardus tersebut

"Ya ampun cantik bsngat,siapa yang tega ngebuang bayi secakep ini "

Shava berkata tepat di belakang ken

"Mana gue tau , nih lu bawa pulang "

Ken menyerah kan bayi perempuan itu kepada shava

"Eeeh apa apaan nih bukan anak gua"

"Lu pikir itu anak gua?"

" Ya bukan si tapikan ini juga bukan anak gua lu pegang dulu dong gua ga bisa gendong bayi ini ini nih cepetan "

Ken segera mengambil bayi tersebut dari tangan shava bagaimana tidak shava memenggannya seperti memegang anak ayam

"Jadi gimana nih?"

"Mana gue tau "

"Karna yg nemuin duluan itu elo jadi bayi ini lu yg ngurus nanti gua anterin kerumah lu"

"Enak aja ! ngurusin diri sendiri aja ga becus ngapain amat ngurusin anak orang "

"Lu kan cewe seharunya punya rasa kasian dong buat bayi butuh pertolongan kaya gini "

Shava merasa bersalah karena telah berkata kurang baik di depan bayi tersebut

"Ya trs mau gimana masa di taro ditempat gua ,gua blom bayar kontrakan juga ,gimana kalo sama lu ,lu kan kaya nih mobil juga mahal bgt tuh kayanya "

Shava berkata sambil melirik mobil Ken yg bannya bocor

"Gabisa. Yang ada gua di bunuh sama nyokap gua kalo pulang bawa bayi "

"Gua juga .apa kata tetangga kalo anak cewe pulang malem bawa bawa bayi"

"Yaudah jalan satu satunya kita harus serahin ni bayi ke kantor polisi ,tuh di depan ada kantor polisi langsung aja lah "

"Yaudah "

"Terus mobil Lo gimana ?"

"Gampang. Nanti gua telfon temen gua yang anak bengkel buat diambil terus di benerin"

"Ckckck orang kaya enak bangat ya apa-apa tinggal nyuruh orang "

TBC

---------------------------------------

Gais gimana cerita chapter ini ? Seru ga ? Menurut kalian apa yang kurang dan apa yang harus di perbaiki komen di bawah yaaaa!!!

Jangan lupa tinggalin jejak karna yang bikin kita semangat itu support dari pembacanya☺

Thx and see u next chapter :)))

Si vwx

DenialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang