1

135 42 17
                                    

Tak jarang cinta pertama itu tumbuh pada masa sekolahnya. Tak sedikit pula cinta pertama itu kandas walaupun diantara mereka masih memiliki perasaan. Apakah cinta pertama akan kembali?

.......................................................................................................

Aeleasha Nara Pandhita.

Seorang anak perempuan berumur 16 tahun. Biasa dipanggil Nara. Anak tunggal. Cantik. Pintar. Baik. Perhatian. Ceria. Kaya. Semua ada pada dirinya. Lalu apa yang kalian pikirkan ketika mendengar semua itu? Pasti kalian akan berpikir dia adalah anak famous di sekolah yang mempunyai banyak pacar dan suka menghamburkan duit orangtua. KALIAN SALAH BESAR. Dia hanyalah anak perempuan biasa yang mempunyai 4 sahabat yang selalu bersamanya.

.......................................................................................................

Liburan telah usai. Tahun ajaran baru pun dimulai. Aku tiba ditempat yang menjadi rumah keduaku setahun terakhir ini.

" NARAAAA........" panggil seorang perempuan bertubuh mungil dengan girangnya.

" ALETAA.... gila udah lama banget gak ketemu sama lo. Guaa kangeeennn..." ucapku setelah mengetahui Si pemilik suara.

" Alah lebay lo. Baru juga sebulan gak ketemu. Emang gua sengangenin itu yaa? HAHAHA." balas Aleta dengan PD-nya.

" Idiihh... gua tarik deh kata-kata guaa. Oh iyaa, yang lain pada belum dateng?" tanyaku sambil melihat kesekelilingnya.

" Paling juga bentar lagii. Kayak gatau aja lo mereka kalau datang selalu siang. Nah itu merekaa!" menangkap ketiga sahabatnya yang sedang berjalan kearah mereka.

" HAII KALIAANNN!!!" seru Alfira, Qiandra, dan Khaisa bersamaan.

" Udah eh kangen-kangenannya ntar aja. Mending sekarang kita ke papan pengumuman liat pembagian kelas." celetuk Qiandra ditengah-tengah perbincangan mereka.

Mereka pun berjalan beriringan sambil melepas rindu. Tetapi di sisi lain ada kekhawatiran dalam diri mereka.

" Eh gua takut kita pisah kelas..." kata khaisa dengan muka cemasnya.

Sesampainya disana, Aleta. Si pemilik badan mungil, sibuk mencari celah agar dapat melihat kertas pembagian tersebut diantara sekian banyak siswa siswi SMA Bakti Bangsa.

XI MIPA-3

4. Aeleasha Nara Pandhita


5. Aidan Ezra Aditya


6. Aleta Elvina Kirania


7. Alfira Zanna Azkia


9. Brian Altezza Abiputra


13. Danial Zafran


14. Elvan Raditya


18. Khaisa Elvaretta


29. Qiandra Xaquilla

" GAISS KITAA SEKELASS!!!" sorak Aleta bahagia.

" YEAYY KITA BAKALANN BARENG SAMPE KELAS 12 DONGG!" seru Alfira tak kalah senangnya.

" Yaudah kita pergi ke kelas aja yukk. Nanti gak kebagian tempat duduk loh." ajak Nara tak sabaran.

Di perjalanan menuju kelas, Aleta menyampaikan sesuatu yang menjadi langkah awal terukirnya cerita cinta Nara.

" Hampir aja lupaa. Ini sih yang paling boombastis." cerita Aleta heboh.

" Apaan buru deh. Sampe gak boombastis kayak lo bilang awas yaa." balasku tak tahan melihat ke-lebay-an Aleta.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang