Angin berhembus kencang menyapu dedaunan kering yang ada di sekitarnya, entah..... Kenapa, hatinya berat untuk melangkah seakan dunia tak menerima kehadiran dirinya.
🌈✨🌈Pagi itu matahari seakan menampar dirinya." RAEL.... RAEL..." Panggil seseorang dari luar kamarnya.
"Iya...." Bentar lagi kok,ucapnya cuek.
Ayu, itulah orang yang memanggilnya dari luar pintu, lebih tepatnya seseorang yang menganggap dirinya adalah seorang ibu.
Dengan menuruni anak tangga perlahan iya bergabung dengan keluarganya,ya....lebih tepat lagi sekumpulan orang yang telah membuatnya kehilangan arah hidupnya.
" RAEL, ayo gabung kesini makan sama papa dan kakak kamu" ucap ayu kepadanya.
" Nggak......ah males gabung sama pecundang" ucapnya cuek, datar tak memperdulikan perasaan dua orang yang duduk di depannya.
" RAEL....." ( Bentak ayu kepadanya)
" Terus aja bentak RAEL ma....memang RAEl yang selalu salah, walaupun RAEL nggak ngelakuin apa apa, mama kan emang nggak pernah sayang sama RAEL" ucapnya dengan nada meninggi.
Ia langsung meninggalkan makhluk yang ia anggap tak pernah ada dalam hidupnya, daripada harus meladeni keluarganya yang membuat hatinyanya sakit jika mengingat apa yang telah dilakukan keluarganya.
Saat ingin keluar Tiba.... Tiba... Ayu bertanya kepadanya.
" Kamu mau kemana" ( tanya mamanya ,yang kali ini dengan nada melembut)
" Mau pergi sekolah lah, terus mau kemana lagi" jawabnya cuek.
" Salam dululah sama mama dan papa kamu" ucap mamanya.
" Ah... Mama, papa" ucapnya dengan senyum sinis.
Ia langsung pergi,tanpa menghiraukan ucapan mamanya.
🌈✨🌈
Kring....kring.....
Bel masuk berbunyi...."Lo, Darimana aja,kok tumben datangnya telat?"
" Biasalah..... Lo pasti tau, nggak perlu nanya lagi mau Lo gue Banting" ucap RAEL dengan nada mengancam ke farel ( sahabatnya).
" Iya.. deh gue takut kalo liat singa lagi pms"
'' apa Lo bilang gue....." Ucapnya terpotong.
Tiba.....tiba.... " Selamat pagi anak anak " ucap guru yang di takuti sejagat raya oleh anak anak SMA bakti jaya .
" Selamat pagi buk....' ucap semua siswa serentak
Kring.....kring.....
Bel istirahat di bunyikan......Akhirnya jam pelajaran buk kiler berakhir dan pertanda semua siswa bisa melepaskan kepenatan nya ... dengan beristirahat.
" RAEL " panggil Bu Tuti alias guru kiler
"Aaaaa mati gue,ada apa ni?" Guman nya di dalam hati.
" iya...buk ada yang bisa saya bantu"
" Nanti kamu,sama si curut( tunjuk ibu Tuti ke arah farel) abis istirahat temui ibu di ruang ibu yaa..."
" Dasar ibu kampret manggil gue curut, seenak jidatnya aja"guman farel
" Apa tadi farel kamu manggil ibu kampret" tanya ibu Tuti dengan wajah memanas
" Enggak lah ibu sayang( ucapnya dengan nada menggoda), tadi tu aku sama RAEL mau ngambil kain pel Buk, lagi kepepet, bukan kampret" ucapnya berbohong
" Iya...kan RAEL" kode farel ke sahabatnya
Seketika RAEL harus berbohong untuk menyelamatkan sahabatnya dari amukkan Bu Tuti,kalau tidak farel pasti sudah jadi ayam golek yang gosong akibat terlampau di masak.( Alias di jemur di lapangan sampai jam istirahat kedua di bunyikan,kira kira sampai 3 jam pembelajaran kok).
" Iya tadi kita emang mau ambil kain pel buat bersihin lantai kelas udah kotor banget soalnya"
" Kan iya saya jujur ibu nggak percaya sih" dengan bibir manyun
" Iya deh ibu percaya kan... Siswa siswa ibu pada rajin semua" dengan membelai rambutnya farel
" Emangnya ada apa,kok ibuk nyuruh kita buat temui ibuk di ruangan ibuk?" tanya RAEL
" Pokoknya kalian temui ibu aja , nanti ibu kasih tau kok"
"Asyiap...." Ucap farel seakan akan dirinya kembaran ATTA HALILINTAR.
Ibu kiler meninggalkan mereka segera menuju ke ruangannya.
~Tolong like and jangan lupa comment ya.... Buat jadi masukkan ke akunya.
Thank you buat yang udah Baca, Comment,and Like🙏;)^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembab di tengah gersang
Teen FictionBuat yang belum pernah ngerasain yang namanya kecewa sama sikap keegoisan keluarganya yang ngebikin orang yang Lo sayang pergi buat selamanya dan nggak akan pernah kembali lagi. WAJIB BACA👍 Sakit, kecewa, marah, dan hancur sehancur hancurnya emang...