Disilah mereka, orang tua hana sedang berbicara masalah pribadi yang terlewat serius, kini seperti tengah terjadi perang dingin antara ayah dan ibu hana
Tuan Lee hanya memandang ke arah jendela, dan nyonya lee terlihat menunduk lesu
"Hana tidak akan bahagia" gumam nyonya Lee
"Tidak, hana akan bahagia" ucap tuan Lee tegas, kini tuan Lee menoleh menatap istri nya dengan tatapan sendu
"Dia adalah lelaki baik, dan dia akan menjadi pendamping yang cocok untuk hana" ucap tuan Lee agar istri nya itu memahami situasi ini
"TIDAK!!" bantah nyonya Lee
"Kau menikah kan dia hanya untuk menyelamatkan perusahaanmu" ucap nyonya Lee menatap tajam ke arah suami nyaTuan Lee mendesah gusar mendengar penuturan istrinya
"Hana terpaksa, dia menikah karna permintaanmu, kau malah menikahkan dia dengan suami mendiang kakak nya, kita telah membuat hana menderita selama ini, seharus nya kau sadar itu" nyonya Lee beranjak dari duduk nya dan ditatap suami nya dengan raut wajah kecewa
Tuan Lee membuang nafas nya kasar, dia pikir ini bukan lah hal yang salah
Dan tanpa mereka sadari ada seseorang yang mendengar perdebatan mereka
Hana memejamkan mata nya, tanpa ia sadari air matanya menetes dari mata yang terpejam itu, dan tangannya mengepal sampai kuku nya jadi memutih
3 hari kemudian
"Ini gila, aku akan menikah hari ini" ucap hana yang tengah duduk dikasurnya
Ia bangkit dan berjalan menuju kamar mandi, sebelum langkah nya terhenti dengan suara seseorang membuka pintu kamar nya
"Lee hana cepat lah mandi dan bersiap siap" ucap seorang pria paru baya yang tak lain dan tak bukan adalah tuan lee, ayah kandung lee hana
Hana tak mendengarkan ucapan ayah nya membuat nya mendengus kesal
"Dasar gila, kenapa mereka sangat egois? Kenapa eunji eonni cepat sekali mati? Jadi aku yang terkena imbas nya sekarang! dan pria sialan itu, awas kau park sialan jimin" gumam hana
♨
Suara tepuk tangan semakin bergemuruh di pendengaran kedua nya
dan beberapa detik kemudian jimin sedikit menjauhkan wajahnya, dan menatap wajah hana dengan datar"Tidak bisakah kau memainkan peran dengan baik? Dasar merepotkan!"
Dan sedetik kemudian hana merasa ingin menendang lelaki dihadapan nya itu
Ah ya, sekarang lelaki itu adalah suami nya, dan hana adalah istri kedua seorang park jiminBeberapa tamu mengucapkan selamat atas penikahan nya, bahkan yang mengucapkan selamat bisa dihitung menggunakan jari, kebanyakan dari mereka hanya diam saja setelah mereka mengucapkan janji pernikahan tadi
"Hidup itu memang rumit lee hana, anggap saja ini cobaan" ucap hana menyemangati diri nya
♨
"Jadi dimana aku harus tidur?"
Jimin baru ingat jika kamar yang akan digunakan hana belum dirapikan, dan jimin juga belum menyuruh pelayan untuk merapikan nya
"Tch! Jangan katakan rumah sebesar ini hanya memiliki satu kamar" sindir hana, jimin membalikkan tubuhnya dan menatap hana tajam
"Kamar yang lain belum dibersihkan, aku akan menyuruh pelayan untuk membersihkan kamar itu secepatnya, jadi sementara kau tidur dengan ku"
"APA?!" kaget hana
"Apalagi?" Kesal jimin
"Apa maksudmu aku tidur dengan mu? Aku tak mau!
"Kalau begitu tidur saja disofa ruang tamu, berhentilah menyusahkan ku?!"
"Tch! Baiklah aku akan tidur disofa" ucap hana ketus hendak melangkahkan kaki nya pergi dari kamar jimin. Namun langkah nya terhenti karna jimin menahan pergelangan tangan nya
"Aku hanya memberi mu satu kesempatan untuk menerima tawara-"
"Kau gila? Tentu saja aku akan tetap tidur disofa daripada tidur dengan suami orang" ucap hana yang menghentakan tangan nya dengan kasar
Bagaimana pun juga hana tidak menganggap jimin suami nya, jimin adalah suami eunji, walaupun eunji sudah mati hana tidak perduli, dan jimin hanya lah SUAMI EUNJI bukan SUAMI HANA
dengan cepat hana pun keluar dari kamar jimin, dan menuruni tangga dengan hentakan kaki yang kesal
TBC 🙇
Hasil dari kegabutan ku🌚
Cerita ini bakal berlanjut kalo kalian vote and comen 💜💜
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
ENEMY HUSBAND [park Jimin]
Short Story"Menangis hanya akan membuang tenagamu, seharusnya kau menjadi orang yang sombong! Bukan menjadi orang lemah seperti ini" Start: 02/desember 2019