...
Dalam kegelapan malam terlihat seorang namja sedang berjalan seorang diri di tengah jalanan kota Seoul yang tidak pernah sepi.
Dia mengetatkan jaket tebal yang ia kenakan karena udara yang semakin dingin menembus kulitnya.
"Aishh dingin.."
Keluar kabut hangat dari dalam mulut namja itu ketika dia berbicara. Tidak lupa menaruh tangannya yang mengepal di depan mulut untuk memberi kehangatan lebih.
Ketika melihat tempat yang dituju, namja itu tersenyum manis
"I'm coming!"
sangking semangatnya namja itu berlari-lari kecil menuju apartemen kekasihnya. Ya tempat yang dituju namja itu adalah apartemen kekasihnya yang bernama Minho, Lee Minho. Pria tampan yang selama 1 tahun ini telah menjadi pendamping hidupnya.
Saat sampai di lobi apartemen jisung melihat kekasihnya yang sepertinya akan keluar.
Jisung menghampiri Minho dengan senyum yang semakin mengembang.
"Kak!"
Minho yang merasa terpanggil menoleh dan mendapati jisung yang menurut Minho semakin manis akhir akhir ini.
"Jisung? Kenapa disini?"
"Mencari kakak lah, masa mau godain pak satpam"
"Hahaha manis sekali jisungku ini" Minho mengusak rambut jisung yang lembut.
"Kakak mau kemana?"
"Ke minimarket depan, laper. Kamu sudah makan?"
"Belum juga hehe" jawab jisung dengan cengiran manisnya.
"Yaudah ayok sekalian"
....
"Pelan pelan ih makannya ntar keselek"
Minho melihat jisung yang makan dengan lahap. Kayak Makanannya akan ilang kalo gk segera dihabisin.
Mereka makan ramyeon di minimarket yang dikatakan Minho tadi dan jisung membeli dua porsi sekaligus ramyeon. Sementara Minho hanya menggelengkan kepalanya gemas melihat kelakuan jisungnya ini.
"Kak"
Panggil jisung setelah menelan semua ramyeon yang penuh di mulutnya.
"Iya sayang"
"Aku malem ini tidur di apartemen kakak ya?"
Tanya jisung masih sambil memakan ramyeonnya tanpa melihat sang lawan bicara.
"Iyaa, emangnya kamu kenapa lagi?"
Minho hafal, jika jisung ingin menginap bersamanya pasti ada masalah pada jisung.
"Gk papa, kangen aja hehe"
Tumben ni anak - Minho
"Beneran gkpapa?"
Minho yang khawatir memastikan jisung beneran baik baik saja.
"Iya kak gk papa cuma kangen sama kakak pengen peluk peluk kalo tidur" jawab jisung meyakinkan.
"Peluk ya?"
Minho dengan segala pikiran kotornya beraksi.
"Heem"
Jawab jisung dengan santai. Tidak tau aja apa yang terjadi padanya selanjutnya.
Minho senyum setan.
....
Setelah makan tadi. Minho dan jisung berjalan jalan di sekitar taman dekat apartemen Minho. Mereka menikmati malam musim dingin kali ini.
"Ughh dinginnya."
Jisung kembali mengetatkan jaketnya ketika udara malam semakin dingin.
Minho yang mendengar jisung langsung memeluk jisung dari samping.
