Gue memarkirkan motor gue tepat di sebuah parkiran yang asing bagi gue sendiri. Hari ini, tepat dimana hari pertama gue memasuki sekolah baru gue. Gue pindah ke sekolah ini karena terpaksa dan dipaksa. Entah udah ke berapa kalinya juga gue pindah sekolah secara terpaksa selama menduduki bangku kelas 10 ini.
Gue masuk berjalan menyusuri lorong sekolah ini, mencari dimana letaknya ruang guru. Begitu gue menemukannya, gue pun langsung masuk dan beberapa guru langsung menyambut gue. Yah, gue baru hari pertama aja udah dikenal banyak guru. Tapi, kebanyakan dari mereka kenal gue gara-gara sifat gue di sekolah lama sih palingan.
Setelah bertemu dengan guru wali kelas gue, gue pun dituntun untuk masuk ke dalam kelas gue.
Wali kelas gua berbicara di depan kelas untuk memberitahu jika gue murid baru dikelas ini
“assalamualaikum , selamat pagi anak-anak. Kita kedatangan murid baru dikelas ini. Silahkan arel perkenalkan diri kamu”.Ini yang paling gue gak seneng saat pindah sekolah yaitu adalah perkenalan nama.
“Assalamualaikum, Selamat pagi semua. Apa kabar? Perkenalkan nama saya Darel Pranomo biasa dipanggil Arel. Saya merupakan siswa pindahan dari SMA 66 jakarta. Kepindahan saya kesini karena ada suatu masalah di sekolah yang lama. Semoga teman-teman bisa menerima saya sebagai teman baru kalian disini”.
Setelah itu, gue pun disuruh oleh wali kelas gue untuk duduk di bangku yang kosong. Ternyata bangku yang kosong itu seorang perempuan ya bisa dibilang putih lah, cantik, sepertinya mudah bergaul dengan orang orang. Di saat Gue pengen duduk di sebelahnya, hati gua ngerasa seperti ingin berkenalan dengannya, tetapi tidak mungkin jika langsung berkenalan. Mungkin menunggu beberapa hari untuk mengenalnya. Namanya murid baru gue merasa canggung di deket dia apalagi saat gue ingin duduk di sampingnya. Tak lama berselang langsung perempuan itu di teriakin teman satu kelas
“cieee, shabrina”. Begitu seruan teman sekelas nya
Dan di dalem hatiku hanya bisa berkata “ah apasi ini, baru masuk kelas udah begini aja”. Gue hanya menganggap itu hanya gurauan yang selalu teman kelas ucapkan ketika ada murid baru datang ke kelas.
Di saat hari pertama itu gue merasa jauh berbeda dengan kelas yang lama. Suasana yang berbeda teman yang berbeda dan semuanya berbeda.
Saat jam istirahat ada 3 orang cowo ngajak gue ke kantin. Sepertinya mereka friendly, tetapi saat mereka ngajak gue ke kantin, gua gatau nama mereka siapa.Hari terus berlalu dimana ada saatnya gua udah ga canggung lagi dikelas.
Ini kita lanjut di chapter 2. Stay tune aja ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebelum Berakhir
Teen FictionSebuah cerita tentang Seorang remaja yang bernama Darel Pranomo di sekolah SMA yang baru dan mempunyai sahabat perempuan yaitu shabrina biasa di panggil bina