Part2

13 3 0
                                    

Hari yang begitu cerahhhh pagi ini membuat Mira bersemangat untuk pergi ke sekolah.. senang karena sudah di penghujung tahun semua tugas-tugas sudah selesai di semeter ganjil ini rasa lega hati Mira sudah menciumm bau-bau masa liburan yang panjang

Mira Datang dengan baju seragam yang rapih & senyuman ceria yang terpancar di muka nya membuat kecantikanya lebih menggoda..
Mira pun teringat dengan hari kemarin yang lupa ingin menemui Dilenz sesudah jam istirahat karena  Mira tak enak badan akhir nya memilih untuk pulang duluan

"Oh ya hampir lupaa gue, kemaren kan gue punya janji sama si Dilenz" Ucap mira sambil nepuk jidat nya..

Mira sambil menunggu Dilenz datang kelass,dia bersiul-siul nyanyi di tengah-tengah pintu kelas nya yang masih terapancar wajah cerianya
Tidak menunggu lama pun Dilenz datang..

"Dilenz,gue kemarin lupaa mau ngomong sama lo tapi gue keburu balik duluan" ucap mira

"ya,lo kemana gue cariin loh malah ga ada kata si indah lo sakit" jawab Dilenz

"kemaren gue ga enak badan makanya gue balik"

"Trus lu mo ngomong apa?"

"jadi ginii Dilenzz....

Mira ragu-ragu ingin mengucapkan nya dia masi mikir-mikir gimana dengan respon si Dilenz jika mikir yg tidak-tidak, takut ke kepoan Dilenz yang Akut itu kumat berbahayaaaaaaa

"Lo mau ngomong apa mau mikir mir lama banget anjyy pegel gue nunggu nya" ucap Dilenz

"Mending gue ke kantor dulu"

"Eh eh jangannn dong tar dulu sabar kali"

"Pegel cuy nunggu lo ngomong bused!"

"kakel kemarin kasih salam ke gue kelas berapa?" Tanya Mira karena kepo

Bel berbunyi berpun terdengarrrr kencang seluruh kelass di SMAN 15

Krrrreeeeeeeeeeeng.....

Semua siswa siswi di kelas berlarian ke arah tempat duduk nya masing-masing
Karena Literasi akan segera di mulai Memang kebetulan Hari ini kelas 11 IPS 4 kelas kami lah jadwal membaca As Maul Husna..

Mira dan Dilenz menjadi perwakilan kelas yang membaca as maul husna di ruang baca..

Mira bagian yang membaca as maul husna dan Dilenz bagian membaca sholawatt
Suara merdu Mira membaca ayat-Ayat terdengar oleh semua sudut di lingkungan sekolah begitu juga dengan Dilenzz,literasi sudah selesai dia ber2 pun begegas untuk kembali ke kelas karena ada pelajaran inti yang guru nya lumayan super-super bikin ribett bett bett bett klo duluan bapak zul pasti siap-siap akan dicecer oleh pertanyaan-pertanyaan
yang membuat isi kepalaa meleuuudakk di  pagi itu

Ketika kami sedang terburu-butu menuju kelass tiba-tiba di tengah jalan dekat datangg kelas 12 IPS ada yang berteriak ke arah kami Mira dan Dilenz pun seketikaa menjadi patung dan langsung berbalik arahhh memang suara terdengar di belakang kita dari ujung lorong tangga

"Heiiiiii Kaliannnn" Ucap kakel

Yang berjalan mengampiri kita dengan wajah ramah senyum terlihat senang bertanya kepada kita..
Dilenz pun menoleh dan membalas senyum Kakel itu
Tapi tidak dengan mira yang menundukam sedikit muka nya
Basa basi kakel itu pun di mulai dengan menanyakan

"Tadi kalian yang membaca literasi bukan?"

"iya betul ka"Ucap kami berdua

"Subhanallah"

"kenapa ka" tanya mira

"Merdu syekalii,jadi sukaa" puji kaka kelas

"Suka siapa?" Tanya lagi mira

"kaaaaaaammmm"

Esttt..tiba-tiba
Dari kejauhan terdengar dorongan suara gerbang terbuka dan terlihat pak zul yang baru saja terlambat datang ke sekolah dengan motor klasik nya..

"Mir,wah pak zul sudah datang" ucap Dilenz

"Eh iya,yaudah ayo cepet"kelas

"Bentar Mir..

"Apa lagi, tau sendiri klo dah ngedumel tu bpk lo, maleus klo pagi-pagi udah dengerin dumelan guru super ribett itu gue Dil cuma gara- gara telat masuk keduluan sama dia

Celetukan mira pun membuat basa basi kakel pun seketika berhentii kerana sudah terlihat jadi jauh guru teribet di sman 15 itu
Dilen mengucap kepada kakel itu

"ka maaf ya saya mau ke kelas,sudah ada jam pak zul

"yayayaya baik baik" sambil senyum ke arah mira

"Mari kaaaaaaa"

Dilenz dan mira pun kelas untuk mengikuti pelajaran geografi pak zul..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang