Cinta asteroid (Permainan) [END]

Bab 22

    Meskipun Wang Bocheng mengalami kecelakaan kecil yang tidak menyenangkan di tengah jalan, itu tidak mempengaruhi suasana hati kedua orang.

    Bol biasanya adalah pangkalan dan lapangan pada pukul 2 pada hari kerja.Selain itu, ada beberapa pihak swasta lainnya, dan semua anggota yang berkumpul bersama juga anggota dari berbagai tim. Dia punya hari libur yang langka hari ini, dan dia tidak ingin kembali ke markas sepagi ini.

    Su Shi menyarankan: "Ayo pergi ke bioskop."

    Bol setuju.

    Teater itu sedikit ramai pada akhir pekan, dan ada antrian panjang di kantor tiket.

    Begitu Su Shi memasuki teater, dia mencium aroma popcorn dan tusuk sate goreng, dan menelan lirih.

    Meskipun kurang dari satu jam setelah makan siang, dia tidak bisa menyembunyikannya, dia bisa menyelesaikan banyak makanan ringan ...

    Tetapi pada saat ini, dia harus menahan diri.

    bol kalau-kalau dia mengira dia adalah ember nasi kecil ...

    Situasi ini tidak boleh terjadi!

    Bol melihat sekeliling, memandang semua orang memegang seember popcorn, dan bertanya, "Apakah kamu ingin popcorn? Tampaknya ada potongan ayam di sana, apakah kamu menyukainya?"

    Su Shi menundukkan kepalanya, dan mengetuk jarinya dua kali di pipinya untuk menyembunyikan kerinduan di matanya.

    Bisakah dia tidak suka junk food yang begitu lezat?

    Dia mengangkat kepalanya dan menolak, "Tidak perlu, itu belum dicerna sekarang."

    "Oh, bagaimana dengan minuman, Cola Milk Tea Coffee?"

    "Teh susu! Gelas besar! Tambahkan mutiara dan buah kelapa!" Su Shi menjawab dengan keras di dalam hatinya, dan berkata, "Biarkan aku minum air mineral."

    "Oh ...," Bol menatap ke bawah ke arah lawan bicara. "Nafsu makanmu kecil."

    “Hehe.” Su Shi tertawa canggung.

    Sial, aku berpura-pura.

    "Kamu menemukan tempat duduk untuk sementara waktu, aku akan mengantri."

    "Oke."

    Ketika pihak lain kembali, dia mengambil dua cangkir besar teh susu, ditambah seember popcorn dan beberapa makanan ringan.

    Bol mendorong beberapa dari mereka ke tangannya.

    Aroma itu tajam.

    “Hah?” Su Shi menahan keinginan untuk makan, mengungkapkan keraguan.

    Bol melirik wajah halus Su Shi, dan berkata, "Kamu terlalu kurus, makan lebih banyak."

    Pipi Su Shi memerah, dan dia mengambil alih.

    "Air mineralnya tidak panas. Hari ini sangat dingin. Kurasa aku harus tetap minum air panas. Aku memesan teh susu yang sama untukmu." Dia juga melewati teh susu.

    Su Shi: "!!!"

    "Terima kasih."

    ......

    Setelah film berakhir, keduanya pergi untuk barbekyu lagi. Makanan ini diminta oleh bol.

    Gelap dari restoran.

    Bol tidak dapat yakin bahwa seorang gadis dari Su Shi akan kembali pada malam hari, dan kemudian dia naik taksi bersamanya dan membawanya ke gerbang Universitas.