"maaf,Kookie!!!"???
"jihoon!! "jungkook langsung memeluk jihoon
"kau temannya kookie?"tanya jimin sambil menatap jihoon
"nee, maaf tadi saya langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu"ucap jihoon menundukan kepalanya
"ahh nee, gwechana"ucap hoseok
"hyung kenapa bisa disini??"tanya kookie dengan wajah lucunya
"aku diberitau jisung hyung, kau tidak apa apa kan? Apa ada yang sakit? Jika ada dibagian mana?"tanya jihoon khawatir
Sedangkan lainnya hanya memandang dengan perasaan sedih
"tae.. "panggil jimin
"nee hyung?"jawab taehyung
"apa kau dengar tadi jungkook memanggil jihoon dengan sebutan *hyung*?"tanya jimin
"dengar hyung"jawab taehyung
"jungkook sampai menganggap jihoon sebagai kakak nya... Apa kita keterlaluan tae..."kata jimin lalu memalingkan mukanya kearah jendela
Jimin menangis sambil menatap jendela, taehyung tau perasaan jimin, jujur taehyung juga merasakan perasaan yang sama dengan jimin, lalu hoseok? Bagaimana dengan dia? Dia hanya termenung menghadap jendela dengan pandangan kosong, ia merenungkan apa yang telah ia lakukan terhadap adiknya, rasa sedih, kecewa,marah semua nya menyatu
"jihoon hyung,kookie bsk masuk sekolah kan? "tanya jungkook menatap jihoon
"tidak, kau akan sekolah jika kau sudah sembuh"jawab jihoon
"ahh hyung, nanti kookie ketinggalan pelajaran gimana"jungkook menpoutkan bibirnya
"uluh Uluh,tenang hyung akan mencatatkan nya untuk mu bunny ku"jihoon mengusap kepala jungkook
"yeyy baiklah hyung"jawab jungkook gembira seperti anak kecil
Lalu jihoon mendapat telepon dari teman nya
"kookie, hyung pulang dulu ya, hyung ternyata ada kerja kelompok, besok pulang sekolah hyung kesini,nee?"ucap jihoon memegang tangan jungkook
"ahh nee hyung, tapi besok kesini ya"ucap jungkook mengeluarkan aegyonya
"iyaa, sudah jangan seperti itu, hyung pergi dulu nee,hyung sayang kookie"pamit jihoon
"kookie juga sayang hyung, ati ati dijalan ya hyung dadahh"jungkook melambaikan tangan nya
"dadah"jihoon membalas nya
Jihoon pun pergi dari ruangan jungkook, dan tersisa jimin, taehyung dan hoseok
"sayang, kau sangat akrab dengan jihoon ya?"tanya jimin
"iya hyung, semenjak hyung membenci jungkook,jihoon hyung yang memberikan kookie kasih sayang seorang hyung"jawab jungkook sambil menunduk
"mianhae.. Maaf hyung belum bisa jadi yang terbaik buat kamu, kamu jangan tinggalin hyung.. "jimin memeluk jungkook erat sambil menangis
"hyung.. Jangan menangis.."ucap jungkook menghapus air mata jimin
"aku menyayangi mu kookie"jimin mengelus kepala jungkook lembut
"kookie juga sayang jimin hyung, taetae hyung, hobi hyung,kookie sayang semua hyung"ucap jungkook yang masih setia memeluk jimin
"kookie, sekarang kookie istirahat dulu ya.. Biar cepet sembuh"ucap hoseok membaringkan jungkook lalu menyelimutinya
"nee hyung, gomawo"jungkook tersenyum pada hoseok
#Jeon House#
"aishh, sudah jam segini kemana hoseok, jimin dan taehyung"ucap seokjin khawatir
"apa mereka belum pulang hyung? "tanya yoongi
"belum yoongi, tolong kau hubungi hoseok, hp ku charger nya habis"suruh seokjin
"nee hyung"jawab yoongi lalu menelepon hoseok
"bagaimana?"tanya seokjin
"ponselnya tidak aktif hyung"kata yoongi
Ceklek..
Salah satu namja yg seokjin cari datang
"jimin ah.. "panggil seokjin
Jimin hanya menoleh dengan tatapan dingin lalu lanjut berjalan kekamarnya,lalu kekamar hoseok tanpa mengubris hyung hyung nya
"ada apa dengan jimin akhir akhir ini? "tanya yoongi
"entah lah yoon, mungkin dia masih marah pada ku"ucap seokjin
"eoh? Marah padamu? Ada apa?"tanya yoongi
"beberapa waktu yang lalu, aku memarahi nya sampai membentaknya dan semua itu gara gara anak sialan itu"ucap seokjin
"kau harusnya bisa mengontrol emosi mu hyung"jawab suga
"jimin mau kemana dgn koper itu? "tanya seokjin dan mengubris kata kata yoongi
"bukan urusan mu!"jawab jimin dengan nada dingin
"tapi aku juga harus tau jim! Kita hyung mu! Kita yang merawat mu!"sahut yoongi
"aku mau kerumah sakit, adikku sedang menunggu ku"jawab jimin
"siapa?"tanya yoongi
"siapa lagi klo bukan org yang habis disiksa jin hyung"jawab jimin malas
"jungkook?"tebak yoongi
"iya lah,siapa lagi, sudah lah aku tidak punya banyak waktu,permisi,o iya hoseok hyung dan taehyung ada bersama ku untuk menjaga kookie, jangan cari kami"ucap jimin lalu berlalu dan pergi ke rmh sakit
"(jungkook? Sakit? Sakit apa dia?)"ucap yoongi dalam hati
#rumah sakit#
"ini hyung baju nya"ucap jimin
"ahh nee"hoseok mengambil koper itu
"andwe!! Hyung!! Jangan tinggalin kookie lagi!! Hyung!! Hyung!! HYUNG!!!!!!! "jungkook tiba tiba hiseteris saat tidur
"kookie kau kenapa?kookie..kookie ireona!! Kookie!!"ucap hoseok mendekap jungkook
"hah!! Hyung jangan tinggalin kookie... Kookie gak mau sendiri lagi.. Sendiri itu gak enak hyung.. "ucap jungkook menangis sejadi jadinya
"hey.. Kamu kenapa? Mimpi? "tanya hoseok
"aku mimpi kalian ninggalin kookie lagi, kookie gak mau hyung.."ucap jungkook yang mengeratkan pelukan nya pada hoseok
"shttt sudah, itu kan cuma mimpi, ini buktinya kita ada disini kook, gak ada yang bakalan pergi, mau itu hyung atau kau tidak akan ada yang pergi kemana mana,paham?"ucap hoseok
"nee hyung.."jawab jungkook
"yaudah, tidur lagi gih"ucap hoseok
"tapi hoseok hyung, taetae hyung sama jimin hyung harus tetep disini nee"kata jungkook seperti anak kecil yang takut ditinggal oleh orang tuanya
"iya kookie"ucap jimin taehyung dan hoseok bareng
Ceklek...
"permisi.. "???
Kira kira siapa yang masuk ke dalam ruangan jungkook ya??
Next episode ya gais
Ceritanya bagus gak??
Makasih semuaa
Maaf klo banyak typonya maafkan authorr
Makasih semuanyaa
Love u
💜❤
KAMU SEDANG MEMBACA
💔Mianhae Hyung💔
RandomSeorang Jeon Jungkook yang dibenci oleh ke6 hyung nya karena kesalah pahaman di masa lalu mereka.. Akankah Jungkook bisa bahagia? *hanya khayalan* Baca+Vote Makasiii