Independent Girl

¤{Chapter 1}¤

Selamat membaca 😊
Dan nikmati ceritanya😁

~

Pagi hari yang cerah.
Aku terbangun dari tidurku dan aku bergegas untuk pergi bekerja, saat ditengah perjalanan aku terjebak macet karena didepan ada pohon yang tumbang dan menghalangi jalanan. Sesampainya di kantor Boss ku marah karna aku sering kali terlambat masuk jam kerja dan akhirnya Boss ku memecatku begitu saja. ☹ Dan tidak lama kemudian aku keluar dari kantor tempat bekerja ku itu lalu saat di perjalanan aku dirampok oleh 2 orang penjahat. Aku bingung harus bagaimana lagi pekerjaanku hilang, hp,uang,identitas dan yang lainnya dalam tas itu ikut hilang dirampok orang, disini aku tidak punya tempat tinggal untuk aku tempati lagi. (nasib buruk menghampiriku) 😢

Malam pun tiba,aku bingung harus tidur dimana?sedangkan disini aku sendirian. Aku berjalan tanpa arah dan tujuan hingga aku menemukan sebuah toko didekat sana

"hmmm... sepertinya aku akan beristirahat disini dan mungkin juga harus tidur diteras toko ini". Kata saya

Karena tidak ada tempat lagi untuk beristirahat dengan terpaksa aku tidur diteras didepan toko itu.

Dipagi hari ada 2 orang yang membangunkan tidurku.

"Hei,Bangun,bangun kenapa kamu tidur didepan restoran ku?". Kata 2 orang itu.

Aku terbangun dan meminta maaf pada 2 orang itu
"maaf aku kira toko ini bukan milikmu,jdi aku tidur disini semalam karna aku tidak tau harus tinggal dimana". Kata saya

"Kak,udahlah jangan marah-marah lagi kasian dia lagipula masih pagi.mendingan kita masuk saja dan bersiap-siap untuk membuka restorannya". Kata anak kecil itu.

Anak kecil itu baik sekali ternyata tidak seperti kakak nya yang galak itu. Aku pergi dan ditengah perjalanan aku berpikir bahwa apa aku mencoba untuk bekerja direstoran itu mungkin juga ada loker gituu. Dan aku kembali lagi ke restoran itu.

"Ngapain kamu kembali lagi kesini?". Tanya si pemilik restoran.

Diiihh galak bener kalau aku tidak butuh pekerjaan aku nggk bakalan balik lagi ke restoran ini.
Yahh... dia tidak menjawabnya.tidak apa-apa lah (sambil berjalan). Tidak lama kemudian ada yang memamnggilku

"Hei,kak kemarilah" kata anak kecil itu.

"Ohh,iya ada apa?" Kata saya

"Maukah kakak menemaniku dan membantuku direstoran sampai selesai". Kata anak kecil itu.

"Boleh aku tanya sesuatu,siapa namamu dan pemilik restoran itu?". Kata saya.

"Ooh. Namaku Joe Natasya panggil saja Tasy dan pemilik restoran itu adalah kakak ku namanya Joe Reynand panggil saja dia Rey". Kata anak kecil itu.

Ohh... baiklah kalau begitu😊 "Makasih".

Aku menemani Tasy hingga larut malam sampai restoran tutup, dan aku senang sekali bertemu dengan orang baik seperti Tasy seperti adikku sendiri padahal baru pertama kenal.