🌻My Sun Flower🌻

🌻Perkenalan Singkat🌻

🌻My Sun Flower🌻
🌻Perkenalan Singkat🌻

🌻

🌻

🌻

🌻

🌻

🌻Welcome to my story🌻

Matahari....🌻🌻🌻

Kata itu adalah kata yang sangat tepat ketika melihat senyumannya.

Semua orang yang melihat senyuman itu, pasti akan terus teringat dengan seorang gadis dengan kacamata merah yang memiliki senyuman yang seindah Bunga Matahari itu.

Senyuman indahnya akan menjadi cahaya kehidupan bagi setiap orang yang melihatnya.

Gadis itu sangat suka sekali dengan hobinya yang selalu saja melikis di taman pada saat senja.

Terkadang ia melukis pemandangan taman pada saat sore hari, Matahari yang sedang terbenam, mau pun juga bunga-bunga Matahari yang sedang bermekaran.

Hobinya untuk selalu datang melukis di sebuah taman di setiap sore, mengundang banyak perhatian dari beberapa pengunjung.

Mereka semua yang melihat lukisan indah dari gadis ini, membuat mereka tertarik untuk memiliki salah satu dari lukisan-lukisan buatannya ini.

🌻

🌻

🌻

Di suatu senja, ada seorang pria muda yang datang mampir kepadanya yang sedang duduk di salah satu kursi yang berada di tengah-tengah taman ini sambil melukis lukisan bunga Matahari yang sedang di terpa oleh cahaya Matahari di sore hari.

Pria itu menawar agar lukisan yang di buat oleh gadis itu di jual kepadanya.

Awalnya gadis itu menolak, tetapi pria itu memohon kepadanya agar ia bisa membeli lukisan milik gadis itu.

Ia mengatakan kalau ia ingin melamar kekasihnya hari ini, tapi sayangnya cincin yang akan ia berikannya pada kekasihnya itu, tertinggal di rumahnya karena ia terlalu terburu-buru untuk sampai ke sini.

Jika ia kembali pulang kerumahnya, ia sudah tidak akan sempat lagi, karena itulah ia akan membeli lukisan gadis itu untuk sementara, sebagai pengganti cincin yang ketinggalan di rumahnya itu.

Merasa tidak enak hati, gadis itu kemudian menerima tawaran dari pria itu yang ingin membeli lukisan bunga Mataharinya itu.

Gadis itu tidak enak hati kalau nanti kekasih dari pria itu malah tidak menerima pria itu hanya karena ia tidak mempunyai hadiah untuk kekasihnya, karena cincin yang akan pria itu pasangkan di jari manis kekasihnya itu ketinggalan di rumahnya.

Dengan senang hati, ia pun menjual lukisan itu kepada pria itu, dan membuat pria itu sangat kegirangan.

🌻

Pada saat malam hampir tiba dan ia akan kembali pulang kembali ke rumahnya, pria yang tadi membeli salah satu lukisannya itu kemudian memanggilnya.

Pria itu menggandeng seorang wanita yang sedang membawa lukisan yang ia lukis tadi.

Pria itu berterima kasih kepada gadis itu, karena gadis itu telah bersedia membantunya dengan menjual lukisannya kepada pria itu, sehingga kekasih dari pria itu bisa menerima pria itu untuk menikah dengannya.

Mulai saat itu, setiap ia datang ke taman ini, selalu saja ada yang mau membeli lukisannya yang pada awalnya tidak untuk di perjual-belikan.

Tapi....

Kebahagiaan dari gadis pelukis di waktu senja itu harus lenyap karena perjalanan hidupnya yang terpaksa akan terhenti.

Dirinya baru saja mengetahui saat ia masih berada di tingkat Junior High School, bahwa dirinya ini mengidap suatu penyakit langka yang ternyata bisa membunuhnya kapan saja.

Ia mengetahuinya, ketika tanpa sengaja ia melihat ayah, ibu, kakak, adik dan juga kedua sahabatnya, yang sedang menangis di luar kamar tempat dirinya di rawat.

Saat itu, ia sedang bersama dengan sahabatnya itu di kantin sekolah pada jam istirahat.

Tiba-tiba saja ia merasakan rasa sakit yang teramat menyakitkan di kedua kaki dan juga kedua tangannya, yang membuat murid-murid yang sedang berada kantin sekolah mereka panik seketika.

Ia kemudian di bawa ke rumah sakit, karena ayahnya yang di hubungi oleh salah satu sahabatnya itu, mengatakan kalau ia di bawa saja ke rumah sakit.

Seketika pihak sekolah mereka kemudian menghubungi ambulance agar bisa secepatnya menjemputnya di sekolah pada saat itu.

Lalu di luar ruangan tempat ia dirawat, ia mendengar ayah, ibu, kakak, adik, dan sahabatnya itu menangis.

Mulai saat itu, ia kemudian mengetahui kalau hidupnya tidak akan lama lagi.

Walaupun ia belum mengetahui tentang jenis penyakit seperti apa yang sedang di deritanya saat ini.

Mulai saat itu juga, ia bertekad untuk tidak pernah melunturkan senyumannya agar ia tidak akan terlihat lemah di hadapan ayah, ibu, kakak, adik, dan sahabatnya, dan juga agar mereka tidak akan terus-terusan bersedih karena keadaan dirinya saat ini.

Mulai saat ini, My Sun Flower akan menjalani penderitaan yang berkepanjangan karena penyakit langka yang di derita olehnya.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

See you next chapter....