"Tentang Mimpi"

Dreams come true!!!

Assalamualaikum wr wb, Sebelumnya saya akan memperkenalkan diri nama saya Arzachel Abyaz dan biasa dipanggil "Arza" saya adalah seorang remaja yang tinggal di lingkungan keluarga yang sangat memanjakanku dan saya berasal dari salah satu kabupaten yang ada dijawabarat yaitu kabupaten bogor saya juga bersekolah disalah satu sekolah ternama yaitu sman 1 cicilan dan saya akan menceritakan sesuatu yang mengubah hidup saya dan pandangan orang lain terhadap saya.

Berawal dari sebuah mimpi, dan mimpi yang bukan hanya sekedar mimpi , tapi mimpi yang dapat mengubah tata cara kehidupan saya dan bagaimana cara saya menjalani kehidupan dengan lebih baik lagi.

Disuatu hari, setibanya dirumah saya melihat foto saudara saya yang dimana ia adalah lulusan akpol (Akademi Kepolisian), dan saat itu juga saya membayangkan betapa bangganya orang tua saya kalau saya bisa seperti saudara saya ini. tapi, karna saya adalah tipe orang yang malas berurusan dengan olahraga fisik dan tidak berminat menjadi abdi negara, saya termenung kembali dan berfikir "bagaimana saya bisa seperti dia,sedangkan tubuhku sekarang gendut dan olahraga pun saya hanya bisa mengandalkan treadmill dan itupun hanya kuat 5 sampai 6 menit saja, bagaimana saya bisa!!!"

Selanjutnya setelah saya beradu argumen dengan diri sendiri saya pun merasakan penat di kepala, karna saya sama saja mengecap diri saya sebagai sang pemimpi kalau hanya seperti ini.
Setelah semua kepenatan tadi saya pun bergegas tidur dan saat saya tidur saya pun bermimpi.

Mimpi yang saya alami dimalam itu berkaitan dengan apa yang saya pikirkan dan saya cita citakan (walaupun terkesan mustahil) awal mimpi itu ialah

Saat itu cuaca yang saya rasakan hujan sangat deras, disitu saya juga masih mengenakan baju seragam sekolah dan saya saat itu sedang berdiri di halaman sekolah menunggu hujan,saat itu pula saya melihat kakak kelas saya yang sudah kelas 12 sedang berlatih, karna mereka ingin melanjutkan pendidikan ke kedinasan dan salah satunya itu Akpol, mereka semua berlatih dengan penuh semangat walaupun derasnya hujan menghantam mereka, dan pada saat mereka semua beristirahat, dimimpi itu saya bertanya kepada pelatih mereka "assalamualaikum pa saya ingin bertanya, kenapa saat cuaca buruk ini mereka tetap berlatih?"

dan pelatih itupun menjawab "mengapa kamu bertanya seperti itu, yang namanya pengabdi negara itu kan harus siap mengabdi mau itu cuaca panas terik ataupun hujan deras seperti sekarang ini" saya pun bertanya kembali "lho pa ini kan hanya latihan" ia menjawab lagi "maka dari itu, yang namanya latihan itu kan simulasi dari suatu pekerjaan nanti, coba kamu bayangkan jika ada kebakaran disuatu gedung, apakah sang pemadam kebakaran menunggu dulu sampai apinya reda baru menyelematkan orang yang didalamnya?" saya pun menjawab "tidak pak" dia pun menjelaskan lagi "nah dari situ kamu pasti bisa mengambil kesimpulan juga,kesimpulan dari situ adalah orang yang sudah bekerja disuatu bidang dia akan terus melaksanakan nya walaupun keadaan dan cuaca seperti apapun begitu juga kedinasan nanti,mereka saya latih di cuaca seperti ini bukan tanpa tujuan, karna semua latihan pasti punya tujuan"

Dan dari situ pun saya langsung berpindah tempat ke lapangan yang sangat amat panas sampai sampai lengan saya yang tidak tertutup pakaian pun terbakar, disitu juga saya melihat lagi bagaimana kakak kelas saya yang ingin melanjutkan pendidikan ke kedinasan berlatih dengan keras, mereka berlatih lari 3200 meter, push up, pull up dan sit up dan itu mereka lakukan bersama sama,disaat itu juga aku termenung "bagaimana aku bisa menjadi polisi kalau latihannya seperti ini dan tubuhku gempal seperti ini bagaimana bisa!"

Tiba tiba aku terbangun dimimpi ku,dengan keadaan lengan ku memerah dan badan ku penuh keringat karna seperti terbawa mimpi malam tadi, sambil mencoba mengingat mimpi ku semalamaku bergegas dari tempat tidur ku menuju kamar mandi lalu setelah mandi aku langsung menuju meja makan untuk memakan sarapan ku yang memang porsi sarapan ku seperti orang yang makan siang 2 kali lipat dan itulah yang disediakan orang tua ku,tiba tiba keluarlah ucapan dari mulutku seperti ini " ma pa aku tidak mau makan banyak seperti ini lagi aku ingin proses mengecilkan badan ku dan mengurangkan lemak ditubuhku ini agar terlihat seperti kakak kelas ku" terucap dengan lantang dan tanpa sadar aku meneteskan air mataku,tapi orang tua ku bingung dan menanyakan,"siapa kakak kelas mu itu" dan aku menjawab "mereka semua adalah inspirasi ku mereka semua adalah yang aku lihat dimimpiku" dan saat itu juga orang tua ku kebingungan.