p.1

12 0 0
                                    

Sore mendung menjadi pemendangan gadis remaja kali ini. Sambil duduk menunggu bis datang selanjutnya,ia tak berhenti melihat sekelilingnya, sambil mendengarkan lagu yang menyala di handphonenya. Di lihatnya sekeliling halte bus yang mulai sepi akan pengendara.

Netranya tidak berhenti mengagumi beberapa  orang yang ia lihat, seperti melihat anak kecil yang berlarian untuk pulang kerumah mereka, dan ada pula beberapa pengendara sepeda yang berlalu lalang.
Tampak di wajahnya rasa penat yang telah ia simpan di balik senyumannya.

Langit mulai menurunkan rintik,25 menit akhirnya, bus yang ia tunggu telah datang. Dengan segera ia memasuki bus sesuai tujuannya.
Lama di perjalanan membuatnya tak sabar untuk sampai di rumah neneknya.

Suara hujan yang terdengar jelas, benar benar membuatnya mengantuk,ia benar benar mengantuk sekarang, tapi ini masih di perjalanan pulang, ia harus bersabar sedikit lagi.

30 menit akhirnya ia sampai ke tujuannya. Ia benar benar merindukan suasana rumah neneknya. Sudah lama ia tidak pulang ke rumah neneknya, terlalu lama tinggal di asrama membuatnya benar benar merindukan suasana ini.

Ia Arsyana Ayu, gadis remaja yang sedang berjalan mengikuti arah tujuan. Gadis manis dan lugu yang akan mengisi hari hari kalian. Sampai berjumpa di  selanjutnya.

(Hey everyone!, sori banget kalo bahasanya non baku, ini karya pertama ku,semoga kalian menyukainya.)

Next =>

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

the speed of feelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang