CHAPTER 1

2 0 0
                                    

Setelah upacara berlangsung seluruh siswa/I
memasuki kelas masing-masing untuk mengikuti
pelajaran pertama. Lain dengan siswa/I kelas X yang
harus mengikuti beberapa rangkaian kegiatan
MPLS 2019.
Aku dan teman-teman OSIS yang menjadi
panitia MPLS, mulai memasuki kelas X untuk
menyapa dan berkenalan dengan siswa/I.
“Halo adik adik semua. Apa kabar?” kata
Gabriel menyapa seluruh siswa yang berada di
dalam kelas X.
“Baik kaa” kata seluruh siswa/I
“Perkenalkan kakak Gabriel dan yang
disebelah kakak Namanya kak Dika” kata Gabriel
mengenalkan diri.
“Halo semuanya” kataku.
Pada saat saya menyapa dan berkenalan
dengan siswa/I kelas X, mata aku langsung tertuju
kepada salah satu siswi yang duduk dipaling depan.
Siswi yang berkulit putih, berkacamata,
mirip dengan bule bule diluaran sana. Dengan secara
langsung aku dan teman-teman OSIS aku semua tertuju kepada dia, yang pada saat itu baru aku ketahui namanya yang bernama Putri Fernando.
Dengan sekejap saja teman-teman OSIS ku langsung ingin dapat berkenalan dengan dia dan bercanda ria denganya. Putri dia orangnya periang,
murah hati, dan mudah diajak untuk bergaul.
Berlanjut keesokan harinya, tepatnya pada hari selasa aku dan teman-teman OSIS ku, kembali
menjadi panitia MPLS. Dengan begitu berarti aku
dan teman-teman bertemu dengan Putri.
“Haiii Putri…” sapa aku ke Putri.
“Ehh hai juga ka Dika…” jawab Putri saat
aku menyapa.
“Lagi ngapain kamu Putri?” tanya ku kepada
Putri.
“Ini ka aku lagi nulis sesuatu” yang kulihat
memang dia sedang menulis sesuatu dibukunya.
“Nulis apa, dan buat apa?” tanya ku lagi.
“Lagi nulis saja, abisnya bt sih.”

MUNGKINKAH ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang