Hari ke-2

0 0 0
                                    

Hari ini adalah hari ke dua gua di kota baru ini!.Gua sih pengennya ikut ke rumah temennya kakak gua, karena temen-temennya di sini udah kenal baik sama gua. Btw,buat kalian yang bingung gua lagi di negara mana, ini gua lagi di Australia. Yah...negara ini indah tapi gak seindah kehidupan gua. Hahaha...

Ok let's go kita menuju keseharian.

"Baby....baby...baby...ooooooooo" Aku bernyanyi saat di kamar mandi dengan suara keras tapi tiba-tiba terdengar.

Tok..tok..tok...
(suara ketukan pintu kamar gua)

"Iya sebentar...lagi mandiiii!!!" Teriak ku dari dalam kamar mandi.

"Buka pintunya!!" Seru Lanond sambil menggedor-gedor pintu kamar ku yang menguji kesabaran ku.

"SABARRRR NGERTI SABAR GA?!!!" Bentakku karena sudah terlanjur kesal.

"CEPETANNN!! LELET !!" Teriak Lanond semakin keras.

Kalian kesel gak sih lagi seru-serunya konser di kamar mandi tapi diganggu makhluk astral yang ngetok-ngetok pintu sambil teriak-teriak? Pengen bunuh tuh makhluk kan? Sama kayak gua.

"Iya iya ini lagi OTW!!!" Sahut ku dengan suara keras sambil berjalan dan menghentakkan kaki dengan kencang.

Buk...buk...buk...
(suara hentakkan kaki)

Krietttt...
(suara pintu kamar ku terbuka)

"APA??!!" Teriak ku di depan kakakku.

"Sarapan." Ucap Lanond singkat membuat aku semakin ingin memakan dia.

"Udah?"Tanyaku sambil mengernyitkan alis ku. "Ga tau pikir aja sendiri!" Jawab Lanond yang membuat aku bukan hanya ingin memakan nya namun ingin menyiksanya dulu.

"Sabar huhhh..." Sentakku halus. "Halah." Ucap Lanond yang langsung pergi dari kamar ku.

WHAT THE EEQ gitu lah punya kakak kayak Lanond, kalian ngerasain gak sih? Punya kakak yang ngeselin nya selangit sampe rasanya pengen makan itu manusia. Ok lanjut aja lah ya.

Kruyuk....kruyukkrr....
(suara perut)

"Aish...laper lagi pengen sarapan ah!" Ucap ku girang. Akupun langsung menuju ruang bawah.

Duk..duk...duk....
(suara hentakkan kaki)

"Waktunya makan....waktunya makan....!" Senandungku kesenangan akhirnya pembantuku sudah datang.

"Dah dateng?" Tanya Lanond singkat,jelas tapi agak mabur di otak aku,dan padat.

"Belom." Jawab ku singkat tanpa menatap lama wajahnya. Akupun langsung duduk berhadapan dengan kakakku.

"Bi,makanan nya agak tambahin garem ya,bi!" Ucap Lanond langsung menunggu masakan terakhir yang bibi masakan pagi ini selesai.

"Silahkan dimakan!" Ucap Bibi langsung lanjut membersihkan rumah.

"Ekhem!" Seperti kode dari Lanond membuat ku langsung menatap wajah nya.

"Apa?"Tanya ku singkat "Lu lagi diet?"Tanya Lanond menjawab pertanyaanku yang berakhir pertanyaan sampai aku bingung mau membuat pertanyaan apa lagi.hehehe.

"Iya."Jawabku singkat,jelas,padat,paten,permanen,dan tidak bisa di ganggu gugat.

Tiba-tiba Lanond berdiri dan mendekatkan wajah nya ke hadapanku.

"Ya udah sini bagi makanan lu!" Perkataannya membuat aku telah salah berpikir bahwa dia sudah tobat.

"Kambing lu!" Sahut ku sambil memasang muka kesal. Yah tapi aku senang karena aku bisa dekat dengan kakak yang selama ini sangat memiliki jarak terhadapku.

TAPI KALIAN TETEP KESEL GAAAAAKKK??!! MAKANAN ENAK YANG HARUS NYA MENYUSURI USUS KALIAN, DAN SAMPAI DI LAMBUNG DENGAN SELAMAT SENTOSA, LENYAP DIMAKAN BABI HUTAN??!Sabar lah ya jadi Alexa ini....Tabah..Tabah...



Buat para pembaca yang udah baca eps ini, maaf ya bikinnya agak lama, dan eps ini gak terlalu panjang dikarenakan penulis cerita mawur ini lagi persiapan ujian jadi untuk beberapa minggu ini jadi gak bisa Up.🙏🙏😫😫

Tapi jangan lupa untuk VOTE AND COMMENT KALIAN BERHARGA BUAT AKU

HAPPY READ🤗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TawaKu = KehancuranKuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang