Chapter II

54 18 3
                                    

Ayesha pun bergegas keluar gerbang sekolah dengan senang, seperti biasa ayesha pulang menggunakan metromini yang melewati jalan rumah dia, tepatnya jalan nirwana. Saat sedang menunggu bus ayesha di kejutkan dengan suara motor yang menghampirinya, ternyata itu azura lelaki cool yang mendatanginya dan mengucapkan kalimat

"udah naik yuk pulang sama gua aja" dengan coolnya ia berbicara
"hmmm ta ta ta tapi" dengan canggung dan malu berbicara
"udah gausah gugup gitu,naik ayo cepat"
"iiiiya deh" dengan rasa gugup

Azura menikmati perjalan bersama ayesha selama perjalanan banyak pertanyaan yang di lontarkan ke ayesha, tetapi ayesha tetap saja masih gugup dan canggung. Sampainya di depan gerbang rumah ayesha, azura berkata

"nanti gua kabarin ya" masih dengan dinginnya dia berkata itu
"iiiyaa" dengan gugup

Dari hari itu ayesha merasa senang karena bisa di anter pulang oleh lelaki dingin seperti azura. Hari terus berjalan mereka semakin erat dan sulit di pisahkan.

Karena kedekatananya itu banyak murid yang iri dengan ke akraban mereka berdua.

Satu hari ayesha berencana mengajak azura untuk makan bersama di rumahnya setelah pulang sekolah agar azura bisa kenal dengan mamahnya ayesha.

"zur nanti pulang sekolah anterin gua ya pulang" sambil senang ia mengucap itu
"laksanakan bos" jawab azura dengan senang

Di balik jawaban senangnya azura sedikit heran atas ajakan ayesha yang agak berbeda, karena biasanya ayesha tak pernah minta anterin, biasanya azura yang menawarkan hal itu ke ayesha.

TENG (Bunyi bel pulang sekolah)

"ayo zur ga sabar nih gua mau pulang" dengan riangnya
"ayo yes berangkat"

Di perjalanan mereka saling berbicara dengan senang seakan jalan yang mereka lewati milik mereka berdua.

Sampai nya di rumah ayesha,dia menahan azura untuk tidak pulang dulu dan menyuruh azura masuk dan makan bersama dengan keluarganya, azura pun terkejut ternyata benar firasat yang ga enak, awalnya azura malu malu untuk masuk ke dalam rumahnya, tiba tiba mamahnya ayesha keluar dan mengajak azura untuk masuk.

"ayo nak azura masuk saja gausah malu malu" ibunya ayesha berkata
"iiiiya tanteh" dengan rasa gugup dan heran, karena ibunya ayesha tau nama dia

Akhirnya azura masuk dan ikut makan bersama dengan keluarganya ayesha. Banyak pertanyaan yang di lontarkan ke azura dan membuat azura gugup saat menjawab, setiap azura menjawab itu membuat keluarga ayesha tertawa karena azura gagap saat berbicara. Karena itu suasana keluarga jadi lebih hangat dan penuh canda tawa.

Setelah makan azura pulang ke rumah dengan perasaan senang dan sedikit malu.

Mau tau selanjutnya tunggu ya mikir dulu sebentar, pasti seru kok selanjutnya

Elegi,Rasa,KarsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang