BIFH

Dari Masa Kecil Menjadi Kenyataan

Beberapa tahun kami lewati bersama tanpa lost contact. Kami semua sudah mendapatkan apa yang kami cita – citakan sejak kecil, gua berprofesi sebagai pejabat Imigrasi, Firman bekerja di perpajakan, Haniif bekerja di pertambangan, dan Bona sukses melanjutkan bisnis papa nya yaitu memiliki belasan toko baju yang sanagt besar – besar. Walaupun kami sudah semakin sibuk dengan pekerjaan kami masing – masing kami tetap berhubungan kami sering bertemu setiap akhir bulan.

Pada suatu saat gua merencanakan untuk pergi bersama – sama kembali dan saat petemuan kami di akhir bulan kami berbincang – bincang dan. Keputusan yang telah kami buat itu sudah bulat, kami akan berpergian ke Inggris, Spanyol, dan juga USA. Kurang lebih kami menghabiskan tiga minggu setengah untuk liburan itu. Kami berangkat dari Bandara Soekarno Hatta dengan menggunakan pesawat garuda Indonesia menuju Bandara Internasional Manchester United Kingdom, perjalanan itu mebutuhkan waktu sekitar tiga puluh empat jaman karena kami melakukan dua kali transit yaitu di Bandara Kuala Namu, dan Bandara Amsterdam. Sesampainya di bandara Manchester kami langsung di jemput dengan travel kami untuk di antarkan ke hotel Motel one manchester royal exchange, kami sengaja memilih hotel yang dekat dengan stadium old trafford karena memang tujuan kami adalah menontong MU secara langsung di Old Trafford. Waktu seminggu kami habiskan di kota Manchester. Satu minggu telah selesai, kami segera lanjutkan perjalanan kami menuju spanyol, dari Bandara Internasional Manchester menuju Bandara Internasional Barcelona membutuhkan waktu tempuh sebelas jaman kami manggunakan pesawat Air France. Sesampai nya di sana kami di jemput oleh travel kami untuk di antarkan ke hotel the serras Barcelona. Kami menghabiskan waktu kurang lebih satu minggu di barcelona tersebut. Di sana kami menonton Barca secara langsung di stadion Camp Nou. Setelah itu kami melanjutkan kembali perjalanan kami ke USA untuk menonton NBA secara langsung di oakland california, saat perjalanan dari barcelona menuju Oakland Internasional Airport kami membutuhkan waktu kurang lebih tiga puluh lima jam kami melakukan transit di New York J F Kennedy Internasional Airport dan Phoenix Sky Harbor Internasional Airport, saat sedang melakukan perjalanan itu kami di hantam dengan berbagai masalah di udara karena cuaca saat itu tidak mendukung. Tetapi alhamdulillah kami di berikan keselamatan oleh Allah. Sesampainya di sana kami semua langsung menggunakan taxi untuk menuju ke rumah saudara gua di Atherton California, selama di sana saudara gua menjadi tour guide nya kita. Menonton Golden State Warriors secara langsung, ternyata beda sekali melihatnya bermain langsung di bandingkan menonton lewat televisi ataupun striming. Waktu kurang lebih satu mingguan liburan kami di California, disana kami tidak hanya menonton basket saja tapi kami juga ke jembatan Golden Gate, Universal Studio Hollywood. Tidak terasa tiga minggu telah usai kami harus segera pulang ke Indonesia untuk melakukan aktivitas seperti biasa.

Inilah perjalanan yang telah di lakukan oleh BIFH bersama – sama, suka duka cita mereka lewati bersama , sikap egois, sikap yang hanya ingin menang sendiri dll mereka lakui bersama – sama tetapi mereka tetap bersehabat, mereka tetap seperti persahabatan mereka baru di mulai.

"Hadiah yang terbesar dalam hidup gua adalah persahabatan, dan gua telah mendapatkannya. Salah satu manfaat memiliki yang sudah lama bersamamu adalah kau bisa bersikap bodoh dengannya. Persahabatan yang kuat tidak butuh percakapan sehari –hari atau kebersamaan setiap waktu. Selama persahabatan itu ada di hati, sahabat sejati tak akan pernah terpisah."