“Wonwoo aku pikir kau mendengarkanku sedari tadi.”
Jeon Wonwoo yang tengah menatap pesan singkat yang baru masuk ke ponselnya mendongak dan menatap siapa yang baru saja bicara barusan. Kwon Soonyoung. Rekan kerjanya sekaligus senior yang tidak ingin Mingyu panggil Hyung karena beberapa alasan ; 1) Mingyu tidak suka memanggil seseorang yang lebih tua dengan panggilan Hyung atau Noona ia lebih suka memanggil mereka Sunbae, 2) Mingyu tidak suka panggilan formal terhadap rekan kerja kecuali itu memanggil atasannya sendiri (baca : Choi Seungcheol) dan 3) Yang lain (baca : anggota kepolisian) tidak masalah jika Mingyu tidak mau memanggil mereka Hyung dan tidak keberatan kelihatan satu tahun lebih muda. Kembali lagi pada pagi mereka di kantor kepolisian Seoul–dua orang anggota kepolisian itu tidak mendapatkan kopi pagi mereka karena Lee Chan yang biasanya dengan suka rela membawakan mereka segelas kopi dari kedai di ujung jalan itu tengah bertugas bersama Lee Jihoon dan entah kapan tugas yang mereka tangani di selesai.
“Apa?” Wonwoo bertanya dengan malas lalu atensinya kembali pada ponsel yang berada di tangannya untuk membalas pesan dari kekasihnya.
“Issh!” Soonyoung mendelik sebal seperti gadis pra-menstruasi. “Kau ini sibuk sekali dengan ponselmu apa–oh–apa kau sedang membalas pesan dari Mingyu-ssi?”
Wonwoo menjauhkan ponselnya saat menyadari bahwa Soonyoung tengah mengintip layar ponselnya–ia mendengus sebal dengan keantusiasan Soonyoung jika sudah menyangkut soal Mingyu walaupun dalam konteks sahabat dan rekan kerja yang mendukung hubungan asrama sahabat dan rekan kerja lainnya tapi tetap saja hal itu tidak mengurangi kekesalan Wonwoo jika Soonyoung mulai ikut campur. Bukan apa-apa karena si Detektif handal kepolisian itu hanya merasa cemburu jika kesayangannya mendapatkan perhatian lebih secara tidak langsung dari orang lain (padahal di luar sana masih banyak gadis yang mengincar Kim Mingyu tapi Soonyoung yang selalu terkena getahnya). Wonwoo tidak pernah merasa dirinya berlebihan saat terlalu protektif pada Mingyu didepannya Soonyoung karena menurutnya Soonyoung merupakan sebuah ancaman. Tidak ada yang bisa menjamin Mingyu akan berbelok pada Soonyoung ke depannya bukan?
“Kau ini sensitif sekali sih!” Soonyoung mengambil tempat di samping Wonwoo lalu tanpa takut rubah itu mengamuk ia meriah ponsel milik Wonwoo dan menelpon nomor Mingyu dengan cepat. “Halo Mingyu-ssi ini aku Soonyoung partner Wonwoo kau ingat bukan–tahu tidak kalau rubahmu ini sedang sangat sensitif akhir-akhir ini. Kau tidak salah memberinya obat bukan? Barangkali kau tidak sengaja memasukkan formalin ke dalam makan malamnya atau semacamnya.”
Dengan menahan tangan Wonwoo yang berusaha mendapatkan ponselnya kembali–Soonyoung mendengarkan suara tawa Mingyu dan pria itu dengan senang hati menjawab. “Soonyoung dia hanya cemburu padamu karena aku baik kepadaku dan aku selalu membalas kebaikanmu. Jangan pedulikan dia dan katakan saja padanya jika dia masih marah soal yang kemarin malam aku minta maaf.”
“Oke–baikah– akan aku sampaikan–ngomong-ngomong kau ada di kantor hari ini?” ucap Soonyoung yang berhasil membuat Wonwoo diam tidak berkutik dengan duduk di atas pangkuan pria rubah itu.
Bukannya Wonwoo sudah kelelahan atau apa-apa tapi ia tidak tahan lagi untuk membayangkan wajah sang kekasih malam itu pada posisi dan situasi yang sama. Hanya saja saat itu Mingyu tengah menjawab telepon dari sang ibu dan mereka dalam keadaan setengah telanjang. Dirinya juga di buat speechless saat teringat percakapan sang kekasih dengan calon ibu mertuanya–apakah semuanya akan berjalan lancar seperti penyelidikan yang sering ia lakukan atau bertemu dengan kedua orang tua kekasih akan semengerikan padangan masyarakat? Wonwoo kemudian menyadari bahwa satu-satunya yang boleh duduk di pangkuannya hanya Mingyu–ia segera mendorong tubuh Soonyoung hingga pria itu tersungkur di lantai dan meringis. Tapi Wonwoo tersenyum puas karena setidaknya bisa membalas pencurian ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Discruption | Meanie
Fanfiction[On Going] Kim Mingyu seorang dokter forensik baru tidak bisa menyimpan masa lalunya sendiri. ⛔ Sequel of Distraction | Meanie ⛔ Not suitable for those under 18, please take a caution Notes : FM050120 ©2020 Written by peach_cha