Bts lovers army Book 1 & Book 2 (Season 1 & Season 2)

chapter 23

"Cepat nyalakan televisinya"perintah mey

Rachel pun bergegas menyalakan televisi tidak peduli walaupun diluar hujan deras sampai ketika seluruh tubuh member gold girls membeku

                            Hate

Untuk para idol yang sedang mendapat masa liburan dari agensi tidak dibolehkan untuk keluar selama
Seminggu dikarenakan seorang haters berjumlah 5 orang sedang berkeliaran dan 3 diantaranya telah diketahui bernama jihan yang merupakan mantan kekasih dari yoongi bts dia mengaku akan membunuh bts karena yoongi telah memutuskan hubungan mereka,lalu somi yang merupakan sahabat kecil jimin bts mengaku akan membunuh girlband baru bighit yakni gold girls karena salah satu membernya telah merebut hati jimin dan yang terakhir Haneul sahabat kecil taehyung bts yang ingin menghancurkan gold girls dan bangtan tanpa alasan yang belum diketahui sampai sekarang dan 2 orang lagi masih belum diketahui dan mereka berhasil lolos dari polisi.sakura izone dan minho shinee dipukul dan hampir dibunuh oleh kelima haters itu diharapkan kalian para idol untuk tidak keluar selama seminggu ini

                          Sekian,Kamsahamnida
                                      Yoo Gyuri
                              Seoul,korea selatan

"Mey"lirih dea dengan tubuh bergetar

"Pinky/Dinda"teriak serentak member GG

"Gimana nie dea"ujar rachel khawatir

"Atun takut terjadi sesuatu dengan dinda"cemas atun

"Ah gwenchana kalian tenang klo begitu kita semua susul pinky"jelas dea

"Tapi hujan lebat dey gimana kalau kita sakit"ujar atun

"Gk ada pilihan lain tunk kita harus rela sakit demi myelametin pinky"Ujar dea

"Ok kaja"ajak rachel

Gold girls pun bergegas menyusul dinda tanpa menaiki apa pun mereka berjalan kaki sambil mencari dinda ditengah hujan deras dan malam yang semakin larut

-

-

-

Dinda POV

"Ish mana sie supermarket ya"gumam dinda

Dinda truuus berjalan dan akhirnya sampai di supermarket begitu sampai dinda langsung membeli kuota kebetulan ada dan pembalut serta soju untuknya setelah itu dinda bergegas pulang ke dorm gold girls.tapi dinda bertemu lima orang yeoja yang dikenal dinda yakni,Haneul,Somi,serta Jihan sedangkan 2 lagi dinda tidak mengetahuinya

"Mau apa kau jihan?"tanya dinda dingin

"Gk kok Eonnie aku cuma mau emmm...ngapaiin yah"ujar jihan berpura" berfikir

"Gk ush bacoot cepet ngomong apa mau lu anjing"bentak dinda

"Hush santai emm...kami cuma mau tanya mana Gold girls?"tanya haneul dingin

"Buat apa kalian mau tau gold girls?inget ya lo rang itu bukan siapa2 bangtan lagi jadi jangan berharap lebih,bangsat"ledek dinda

"Ish dia kurang ngajar Eonnie mending langsung di kasih pelajaran aja"ujar somi

"Nee benar"ujar Haneul dan mengeluarkan sesuatu dari sakunya yakni pistol membuat dinda membolakan matanya tidak percaya

Melihat dinda yang melotot membuat haneul menyeringai lebar

"Takut"sinis haneul

"Tidak buat apa gw takut mending gw mati di bunuh preman daripada sama manusia biadab kayak lorang"ujar dinda meledek haneul dkk

"Owh bagus kalau begitu aku jadi yakin itu menembakkan peluru ini agar mengenai kepala mu itu"seringai Haneul

"Silahkan gw gak takut"tantang dinda

"Baik,ada pesan sebelum pergi?"tanya Haneul sinis

"Tidak!aku yakin dea dan yang lain akan membantuku dan menghabisi kalian jika bts tau"ledek dinda dengan smirknya

"Hahaha,is is is kau tidak akan bisa dinda .mereka tidak akan datang,ah you know"ledek haneul dan tertawa

"Dan dinda Eonnie boleh aku jujur?"tanya jihan dengan nada mengejek

"Baiklah jika kai diam aku anggap itu ok"ujar jihan

"Kau tau Eonnie?siapa yang menembak rachel Eonnie dan membunuh rapmon oppa?"tanya jihan

"Itu pasti kau bajingan"teriak dinda sambil meronta saat 2 orang yeoja yang tidak dikenalnya memegang kedua tangannya

"Yap!jawabanmu tepat sekali Eonnie aku yang membunuh rapmon oppa tapi aku tidak menembak rachel Eonnie saat di stage yang menembak rachel Eonnie saat di stage adalah somi"jelas jihan

"Bangsat akan kubunuh kalian"teriak dinda marah

"Owh ya kenalkan juga Eonnie inu geng baru kami dia Yoo Arra dan Lee Seojong"ucap jihan sambil menyeringai

"Sudahlah cepat kita harus segera menghabisinya sebelum ada yang melihat kita"jelas Arra

"Ok"jawab jihan

"You are ready dinda"ujar haneul

Haneul menarik pelatuk itu dan

Dan...

Dan...

Dan...

Dorr
Dorr
Dorr

Dinda tergeletak tak bernyawa dengan jantung ya yang ditembak haneul setelah itu haneul hanya meninggalkan pistol itu di samping dinda

"Permainan sebenarnya akan dimulai Banggold"smirk haneul dan meninggalkan dinda di tengah hujan deras

"Mianhae"lirih dinda

Dinda menatap langit yang kelam hujan semakin deras.rintik hujan membasahi tubuhnya tapi tidak dapat dipungkiri darah di tubuhnya lebih banyak dan mengalahkan langit yang kelam ini bahkan darah itu mengalir seakan sedang membuat bendungan

                                  ...

Author POV

Dea dkk terus berjalan tidak peduli pakaian mereka basah ya karena mereka tidak memakai jaket sama sekali

"Tun jam berapa ini?"tanya mey

"Jam 24.00 KST"jawab atun

"dimana kau pinky"cemas dea

"Astaga lihat ada darah yang mengalir disini"ujar rachel terkejut

"Darah siapa ini?"tanya atun heran

"Molla mari kita ikutin"ujar mey

Mereka pun mengikuti arah darah itu mengalir sampai lah mereka di gang yang lumayan kecil. Perasaan mereka semakin tidak karuan takut terjadi sesuatu pada dinda

Dan

Seluruh tubuh member gold girls mematung otak mereka masih memproses apa yang dilihat mereka seakan akan dunia berhenti berputar

Di depan mereka dinda yang pingsan dengan darah

"Dinda"teriak member Gols girls

"Dinda hey bangun"ujar mey

"Dinda hiks bangun"isak rachel

"Dinda bangun.hiks... hiks..."lirih atun sambil terisak

"Pinky,ireona ireona. Pinky gwenchana?gwenchana? Pinky juseyo?pinky?ireona"teriak dea

Seketika itu tangis member gold girls pecah melihat dinda yang telah tiada. Melihat pistol disampingnya rachel lantas mengambil dan menyimpannya

Mereka menangisi kepergian dinda,bahkan suara tangisan mereka mengalahkan gemuruh hujan deras
Langit yang kelam terkalahkan oleh kesedihan mereka yang amat mendalam

Hujan terus membasahi tubuh mereka tapi mereka tidak peduli karena jiwa mereka terguncang hebat dengan kematian dinda

Ok sampai jumpa di chap berikutnya annyeong😉🖑