"Di antara miliaran manusia,pasti tuhan mempunyai alasan mengapa kau dan aku di pertemukan"
- HAPPY READING -
Hari minggu berlalu,dan hari yang paling di kesali people pun datang.
Hari apa lagi kalau bukan hari Senin.Brukk
Rinai terjatuh dari tempat tidur kesayangan nya.
"Aww"Ringis Rinai yang terjatuh dari tempat tidur nya.
Rinai sedikit membuka tirai jendela nya.
Matahari sudah terlihat,membuat Rinai menyipitkan matanya."Jam berapa ni,matahari ko udh keliatan biasanya kan kalau gue bangun masih gelap"Rinai melihat jam yang ada di tangan nya
"Ya ampun gue kesiangan"Rinai langsung kualahan kesana kemari mencari baju putih abu abu nya.
15 menit fani selesai tidak seperti biasanya.
Biasanya fani menghabiskan waktu 30 menit untuk bersiap siap sekolah.Fani menuruni anak tangga dengan tergesa gesa
"Mah aku langsung berangkat Assalamualaikum"Fani menyalami mmh langsung keluar rumah mencari kendaraan lewat
"Ya ampun ga ada angkot atau taxi gitu"Rinai masih melihat kanan kiri tidak ada kendaraan lewat
Reva mmh Rinai keluar untuk melihat Rinai mengapa dia terburu buru dan lupa untuk sarapan.
"Rinai kamu belum sarapan"Reva mmh Rinai melihat Rinai yang melihat kanan kiri dan sesekali Rinai melihat jam tangannya.
"Duh mah aku ga ada waktu buat sarapan aku udh telat,nah itu taxi mah aku berangkat"Rinai yang melihat taxi langsung memberhentikan taxi
Reva hanya menggeleng geleng kan kepala nya
Sebelumnya Reva sudah membangun kan Rinai tetapi Rinai tidak kunjung bangun,Reva pun sengaja untuk tidak membangun kan nya lagi karena untuk pelajaran bagi Rinai agar tidak bangun siang lagi."Bang cepetan dikit dong"Rinai sesekali melihat jam tangan nya
10 menit lagi gerbang sekolah Rinai di tutup
"Ini udh cepet bu"
Ba bu ba bu di kira gue udh ibu ibu-batin Rinai
Rinai membuang nafas nya kasar,Sudah pasti Rinai di hukum.
Setelah sekian lama Rinai mendumel kepada supir taxi untuk membawa nya dengan cepat akhirnya Rinai sampai Di sekolah nya Dan sudah terlihat gerbang nya pun benar sudah di tutup rapat rapat.
"Nih bang uang nya"Rinai mengasih uang lembar berwarna biru lalu Rinai pun keluar dari dalam taxi itu
Gerbang sudah di tutup rapat bagaimana Rinai masuk ke dalam sekolah nya.
Rinai melihat seorang laki laki sedang berdiri tegap di depan gerbang.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVAN
Teen Fiction- tidak akan ada perasaan berharap,jika kamu tidak memulai semua itu dengan kenyamanan jangan lupa VOTE!