Chapter9

25 4 0
                                    

Bel istirahat bunyi dengan sangat nyaring.
"Ahhh Vita dan lainnya mana sih guee kok ditinggal sendiri dari tadi,ucap Fifi pada dirinya sendiri".
"Mana uang kas belum dia bayar lagii,nohh anak sungguh tegaa Ama guee".
Setelah kesalnya hilang Fifi beranjak ke kantin untuk mengisi perutnya dan mencari keberadaan sahabatnya.
Setelah sampai dikantin dia melihat sekelilingnya,namun nihil Vita dan lainnya tidak ada disana.
"Duduk situ ahh mumpung kosong,ucap Fifi pada dirinya sendiri".
"Buu saya pesen bakso satu Ama es jeruk satu ya,ucap Fifi pada ibu kantin".
"Siapp fii,ucap ibu kantin".
Setelah beberapa menit akhirnya makanan fifi datang,Fifi menghabiskannya dengan cepat,agar bisa langsung ke kelas.
"Ehh Anita kamu lihat Vita dan sahabatnya berkeliaran ngak?Tanya fifi kepada Anita".
"Ohh gue ga nampak Vita tuh dari tadi,emang dia kemana?Tanya Anita".
"Kalo gue tau gue ga bakal nanya ke elo lah begoo,ucap fifi cengengesan".
"Bukan maksud guee dia tadi ke elo pamitnya kemana?".
"Ohh dia pamit ke gue mau ke kantin dan bolos pelajaran gitu aja tuhh,ucap Fifi".
"Yaudah kalo gitu gue ke kelas aja,bisa jadi mereka udah pulang,ucap Fifi".
Fifi berlari kecil menuju kelas,sampai dikelas Fifi belum bisa menampakkan batang hidung sahabat sahabatnya.
"Yaampun guee capek banget,tohh anak kemana aja sih bikin pusing guee segala".
Setelah lama menunggu sahabatnya yang tak kunjung datang,akhirnya Fifi memilih untuk ke toilet cuci muka setelah itu dia kembali ke kelas dengan berjoget entah apa kesukaannya.
"Ahhh gue ngantuk banget lagii,tidurr ahh,ucap Fifi pada dirinya sendiri".
Setelah cuci muka akhirnya Fifi termakan oleh mimpinya.
Bel pulang berbunyi sangat nyaring 15 menit yang lalu, tapi Fifi belum kunjung bangun dari mimpinya.
"Ahhh ngantuk bangett akuuu,ucap fifi".
"Lohh kok sepi sihh,jam berapa ini tadi?".
"Hahhh jam 16.45 berarti bel pulang sudah 25 menit yang lalu.aduhh mana gaada yang jemput guee lagii,cuacanya juga mendung,gimana nihh,ucap Fifi kesall pada dirinya sendiri".
Setelah 20 menit menunggu bis di halte,bis tidak kunjung datang karna waktu sudah sangat petang.
"Lohh bentarr dehh,guee perasaan tadi berangkat bawa mobil deh,ucapnya".
"Loo ladallahh gue kan bawa mobil beneran,lha kenapa gue pake nunggu biss,aduhh dasar pikinn.gabisa diilangin kali virus pikunnya,ucapnya".
Setelah keluar dari parkiran sekolah Fifi beranjak pulang kerumahnya.

BendaharaGakWarasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang