Seungmin yang telah menyelesaikan sarapannya itu segera memakai jas putih yang semula di siapkan oleh Changbin, dengan dasi berwarna biru donker bermotif polkadot, dipadukan pula bersama kemeja biru langit nya, pria itu terlihat berpuluh-puluh kali sangat menawan. Meski setiap harinya ia memang mempesona, namun hari ini ia akan mengadakan rapat dengan para pemilik saham para perusahaan miliknya.Ngomong-ngomong, Seungmin adalah pemilik perusahaan pembuat mainan terbesar dan tentu saja terkenal, bahkan barang-barang yang diproduksi oleh pabriknya sudah beredar di seluruh negara Asia dan Australia, Eropa juga Amerika. Jadi tidak mengherankan jika ia sangat kaya. Tolong digaris bawahi, sangat kaya..
"Kau akan berangkat kerja sekarang, tuan?" Seungmin melongok ke arah anak laki-laki yang baru saja menyelesaikan ritual paginya, menghampiri Seungmin sembari membenarkan posisi dasi yang melingkar di leher sang tuan.
Seungmin menarik dagu Changbin, lantas memberikan sebuah kecupan pada kening si bocah, "Makan sarapanmu dengan baik, aku mungkin akan pulang terlambat hari ini. Untuk makan siang nanti akan aku pesankan dari sana." Ujarnya tanpa ekspresi berarti, seperti Seungmin yang biasanya.
Wajah Changbin tertunduk, jemarinya yang masih berada di dada Seungmin membuat gerakan melingkar disana, Seungmin menghela nafas. "Katakan apa maumu?" Seolah mengetahui maksud dari tingkah Changbin itu.
Changbin mendongak padanya, memberikan cengiran yang Seungmin tahu ada sesuatu yang dituntut untuknya disana, "Boleh aku ikut denganmu? Aku mati kebosanan jika seharian di dalam rumah menunggu mu."
"Kau akan lebih cepat mati kebosanan disana karena aku tidak akan berada di ruangan ku."
"Tidak masalah, itu lebih baik daripada sendirian disini. Aku lebih suka cepat mati selama aku berada di dekatmu, boleh ya? Hmm?" Changbin mengiba, menyatukan kedua tangannya memohon pada Seungmin, dengan memperlihatkan tatapan bak anak anjing andalannya. Seungmin merasa tenggorokannya kering sekarang.
"Terserah kau saja, bocah. Awas kalau kau merepotkan ku!" Changbin melompat girang mendengar persetujuan dari Seungmin. Ia kemudian memeluk tubuh sang tuan erat, "Terima kasih!" Serunya riang kemudian berjingkat untuk mencium pipi Seungmin.
Setelah itu, Changbin segera berlari keluar rumah Seungmin, menunggu sang tuan di dalam mobil. "Dasar bocah". Sebuah senyum terulas jadi pengawal pagi Seungmin hari itu.
🔞
Tak seperti hari pertama ketika Changbin datang ke tempat kerja Seungmin, anak itu kini menyapa siapapun yang ia lewati. Memberikan senyuman lebar yang terlihat menggemaskan, sembari membungkukkan tubuhnya sopan. Bahkan Seungmin tidak mengerti kenapa bocah itu bertingkah seperti itu, dan Seungmin seketika menyesal membawa Changbin datang padanya. Ia sama sekali tidak mengenal bocah yang memalukan itu.
"Kau itu harus sering-sering menyapa para karyawan mu tuan, tanpa mereka, perusahaan mu ini tidak akan se-sukses sekarang." Changbin berjalan sambil berpegangan pada ujung jas yang ia kenakan, memberikan lambaian tangan pada siapapun. Seungmin menggeleng jengah.
"Dan kau harus berhenti bertingkah seperti orang konyol nak, kalau tidak aku akan melempar mu ke tengah jalan." Changbin tertawa, ia memukul pantat Seungmin kemudian berlari mendahului sang tuan ketika anak itu mendapati sosok Hyunjin yang seperti biasa, berdiri di depan pintu ruangannya. Anak itu menjulurkan lidahnya ke arah Seungmin.
"Selamat pagi tuan Hyunjin, bagaimana kabarmu?" Ia menyapa Hyunjin yang tersenyum menyambutnya, menarik tangan pria yang memiliki tinggi berlebih itu masuk ke dalam ruangan Seungmin, tanpa menunggu si pemilik.
"Wow wow, aku baik nak. Ada apa dengan wajahmu itu? Kelihatannya senang sekali."
Changbin mengambil tempat di sofa, menarik Hyunjin agar melakukan hal yang sama seperti dirinya. Anak itu mengangguk menanggapi pertanyaan yang dilayangkan oleh Hyunjin, "Tuan memperbolehkan ku untuk menunggunya disini." Jawabnya riang, Hyunjin terkekeh.
![](https://img.wattpad.com/cover/206150591-288-k249142.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[23]Mr Kim [Kim Seungmin & Seo Changbin] Short Story | 18+✔
Fanfiction[COMPLETE] Seungmin kira sikap heroiknya berujung sia-sia. Namun kalau dipikir-pikir, boleh juga. . Warning ⚠ BXB berisi mature content Changbin bottom!! Seungmin top! crack pair! 🔞 percayalah! Age exchanged