Seorang pria yang memiliki nama Suga Laurent atau lebih dikenal dengan nama Suga, adalah pria yang menjalankan kehidupannya sebagai setengah bangsa vampire dan setengah bangsa manusia.
Terlahir sebagai setengah bangsa vampire dan setengah bangsa m...
Cerita pendek ini dibuat untuk mengikuti lomba cerpen yang diselenggarakan oleh SiriusWriters__ dalam kategori cerpen vampire supernatural.
❤ Happy Reading ❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perkenalkan namaku adalah Suga Lauret, biasanya aku dipanggil Suga. Aku berusia 19 tahun. Indonesia adalah tempat tinggalku sekarang. Dulunya aku tinggal di Seoul, merupakan salah satu kota terkenal sekaligus Ibu Kota Korea Selatan.
Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan iklimnya yang tropis. Aku tidak kepikiran sih untuk pindah kesini, tapi aku hanya mengikuti kemauan kedua orang tuaku.
Aku terlahir sebagai bangsa setengah vampire dan bangsa setengah manusia, dikarenakan kedua orang tuaku menjalin hubungan yang dilanggar oleh hukum alam. Pernah aku berpikir ingin rasanya menjadi manusia biasa. Takdir ini masih belum siap kuterima, tapi aku yakin suatu saat nanti ada keajaiban yang bisa membuatku menjadi manusia biasa.
Ayahkumerupakan seorang vampire yang berasal dari Korea Selatan dan ibuku merupakan seorang manusia yang berasal dari Indonesia. Jadi aku blasteran Korea selatan dan Indonesia, akupun juga blasteran bangsa vampire dan bangsa manusia.
Aku mempunyai kemampuan yang tidak dimiliki oleh ayahku dan bangsa vampire umumnya. Aku bisa seharian bebas keluar tampa takut dengan sinar matahari, sebab bangsa vampire umumnya apabila mengenai sinar matahari mereka akan terbakar dan akan hilang untuk selama-lamanya.
***
"Suga! Suga! Suga! Bangun sayang sudah pagi! Kamu tidak sekolah hari ini? Cepat sana siap-siap, nanti kamu bisa terlambat," suara seorang wanita terdengar jelas ditelingaku.
Aku terbangun dari tidurku dan melihat seorang wanita yang tidak asing lagi bagiku. Ternyata wanita itu adalah ibuku sendiri.
"Selamat pagi sayang, ini ibu bawakan seragam sekolahmu, ibu letakkan di meja belajarmu ya?" ucap ibuku kepadaku.
"Ia ibu, terima kasih. Maaf Suga sudah merepotkan ibu!" ucapku sambil tersenyum.
"Ia sama-sama sayang, ibu keluar ya? ucap ibuku dan aku langsung segera mandi dan bersiap-siap untuk kesekolah.
Sekarang aku bersekolah ditempat sekolah yang terkenal di Jakarta, sekarang aku duduk di bangku SMA. Aku baru ingat bahwa hari ini adalah hari pertamaku masuk sekolah dan aku tidak terlambat masuk.
Sebelum aku pergi kesekolah, ayahku memberikanku sebuah botol yang berisi darah segar.
"Suga tunggu! Ini kamu bawa ya? kalau kamu haus bisa minum darah ini. Ayah tidak ingin ada korban manusia ditempat sekolah barumu," ucap ayahku kepadaku.
