Indra ke 7

Arief dan Nala pergi ke rumah safira untuk mempersiapkan peralatan untuk camping di hutan. sesampai di rumah Safira ternyata hilya sudah berada dirumah safira dan sudah mempersiapkan barang untuk ke camping.Akhirnya kami pun berangkat ke hutan yang bernama hutan gondang legi.Disana katanya pak jumli di hutan itu banyak arwah yg ingin tau maksudnya di hutan itu angker.Tapi kami tidak gampang menyera atau takut sekalipun karena ada Arief yang katanya dia itu mempunyai indra ke 7.akhirnyakamipun di perbolehkan oleh juru kunci di sana.Saat di pelosok hutan Rara dan Nala kerasukan oleh genderuo .Tetapi Arief menyadarkan mereka dan genderuo itu keluar dari tubuh mereka berdua.

Saat kita menatap kearah atas kami tdk melihat satu awanpun,apalagi cahaya matahari yg biasa nya menerangi bumi setiap hari kecuali malam.Sesampainya ditengah hutan kami melihat pohon yg sangat besar dan tinggi.Tetapi kami tidak menyadari bahwa kami telah di ikuti oleh juru kunci hutan ini.Dia menjelas kan dulu sebelum manusia lahir pohon ini sudah ada,tetapi pohon ini di takuti oleh hantu karena pohon ini turun karena allah untuk membersihkan kotoran dan sampah yg di bawa setan-setan kesini.

"Baikhlah jika begitu kita harus membersihkan sampah ini!"kata Arief dgn tegas.

"Tetapi bagaimana caranya untuk membersihkan semua ini?"kata Safira.

Tenang semua ini biar aku yg akan membersihkan semua ini dengan setan yg baik.Setelah dibersihkan aku dan teman-teman menemui 2 portal yg satu kebersihan, yang kedua kembali ke dunia.Tetapi kami akan melanjutkan perjalanan untuk kebersihan jadi aku memilih untuk pergi ke portal ke1.Di sana kami mempersiapkan tenda dan bara api untuk ber istirahat. Hari berikutnya telah datang kami bergegas untuk membersihkan dunia yg kotor ini.Sudah 2 hari berlalu tetapi hanya ½ yg bersih , tiba-tiba teman saya bernama Nala pingsan tak sadarkan diri dan saat itulah aku langsung aku berikan satu botol minum aqua .Akhirnya dia sadar juga dan dia mengatakan "apakah sudah selesai pekerjaan ini".Kami pun beristirahat sebentar,tiba-tiba kami terseret kelubang yg besar.Sesudah terseret kelubang yg besar kami tidak menyadari bahwa kami sudah berada di lapangan yg didekat rumah Hilya.Hilya,Nala,Safira langsung kembali kerumah nya dan berpelukan kepada kedua orang tuanya termasuk aku.Aku akan menghabiskan waktu bersama orang tuaku saat ini seperti makan,bercanda dll. Acara ini berlangsung pukul 09.00 sampai 13.00.Tiba-tiba aku terkagetkan oleh teman ku yaitu Nala, dan dia langsung tertawa.Tetapi aku senang karena dia pertama kali brehasil mengagetkan ku karena memang aku susah di kagetkan .

DI acara ini kami sangat senang karena kami bisa bemain permainan yg sangat menantang .Aku sangat menikmati permainan itu karena aku senang dengan permainan yg menantang. Tetapi ada seseorang yaitu saudaraku tidak ikut main,dan aku mendekati dia.Katanya dia tidak suka bermain permaina yg aku permain kan oleh teman-teman ku yg senang bermain.

"Tapi kamu belum pernah mencoba permainan yg ku main kan.

"Ya sudah lah aku akan ke sana untuk mencoba permainan itu"Kata saudara ku.

"Gitu dong , ayo aku antarkan ke sana"ucap ku.

Akhirnya dia menikmati juga permainan itu. Kami pun bermain dengan bahagia .Tidak terasa sudah adzan duhur tiba, kami pun langsung berangkat ke masjid sebelah rumah Nala. Di masjid kami wudhu dulu dan melaksanakan solat duhur di masjid bersama. Sesudah solat bersama di masjid, Nala , Safira , Hilya langsung kerumah ku untuk doa sesudah makan .Di rumah ku kami bermain lagi ,tetapi permainan ini lebih menyeramkan,karena kita akan berdiam diri di rumah angker. Ya di rumah angker tersebut banyak hantu nya, kata orang- orang di RT ku.Saat hompimpa aku lah yang harus masuk kedalam rumah itu . Tapi aku tidak merasa takut karena menurut indra ketuju yg kumiliki tidak ada hantu sama sekali di rumah angker kata orang-orang di RT ku . Saat tantangan ku sudah selesai orang-orang di sekitarku kaget dan bilang kepada ku.