Chapter 4

49 4 0
                                    

Bahagiaku sederhana,cukup dengan melihatmu Tertawa,meski tawamu bukan bersamaku

~DafinAdriansyah

≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠

Jam menunjukan pukul 08.00 wib.Namun Ica masih bergulat dengan alam mimpinya sambil memeluk sebuah poto.

'Tok...tok...tok' suara ketukan pintu

"Dek ayo sarapan dulu" kata dimas memasuki kamar ica "ya ampun dasar kebo "sambungnya lagi

Dimas berjalan ke arah jendela dan membukanya supaya sinar matahari masuk kedalam kamar,tapi tetap tak mengganggu ketenangan seorang ica.

"eumm..." gumam ica sambil membalikan badan

"Woyy bangunn anak onta,cucu gajah" Teriak Dimas " Delisa Anggraeni bangun atau gak jadi gue traktir" sambungnya lagi

"eh jangan dong bang,ini juga udah bangun kali" sahut ica dengan suara khas bangun tidur

"cepetan mandi ngebo aja lo mah,udah ditungguin dimeja makan tuh" kata Dimas

"iya bang iya " sahut ica

Ica pun bangun dan melihat tangannya memegang sebuah poto,dia tertegun kemudian terisak

"lah dek,kamu kenapa?" tanya Dimas kaget

"hiks...bang,Ar apa kabar ya sekarang" lirih ica

"udahlah dek,Ar udah bahagia disana,kamu yang ikhlas ya,lupain yang udah terjadi" kata Dimas menyemangati adiknya

"Kalau misalkan ada yang mampu ngegantiin posisi Ar dihati aku,Ar bakalan marah nggak ya bang?" tanya ica dengan mata sendunya

"gak bakalan lah dek,justru Ar malah seneng kamu ngelanjutin hidup kamu,ya meski tanpa dia.Jadi jangan kaya gini terus ya,abang gak bisa liat kamu terpuruk terus" sahut Dimas sambil memeluk ica " udahlah jangan nangis lagi,Ayah ama Bunda udah nunggu dimeja makan tuh,kan abis itu kita jalan - jalan sesuai janji abang" sambungnya lagi

"Iya bang" sahut ica sambil beranjak ke kamar mandi

"yaudah abang tunggu dimeja makan ya" kata Dimas sambil berjalan keluar

' sampai kapan kamu kaya gini terus dek,abang gak tega liat kamu terus terbelengu dalam masa lalu' batin Dimas

Sesudah selesai dengan ritual mandinya dan segala macem,ica segera turun kebawah,mendapati Ayah Bunda Dan Abangnya sedang menunggunya dimeja makan

"Morning all" sapa ica

"Morning too my princess" jawab ketiganya serempak

"Kenapa anak Bunda baru bangun hmm?"tanya Bunda ica dengan suara lembutnya

"Biasa Bun,abis nonton drakor hehe"jawab ica sambil nyengir

"lah terus itu kenapa mata kamu sembab gitu?" Kini giliran Ayah ica yang bertanya

"eum...ya biasa yah,adegannya bikin baper hehe" jawab ica bohong

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Boy FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang