Yang Menyesal Adalah Dia Diantara Kabung

Bagian 1

Hai!

Perkenalkan namanya Clarissa Dwinna atau sering dipanggil Risa, seorang siswa kelas 11 yang bersekolah di salah satu SMA favorit di kotanya. Dia dan keluarganya tinggal di salah satu perumahan yang bisa dibilang mewah di kawasan itu, maklum ayahnya adalah satu satu orang yang berpengaruh di kotanya. Keluarga Clarissa pun dipandang sebagai keluarga yang makmur, sejahtera, dan tak pernah kekurangan dalam segalanya.

Pagi itu Risa bangun dari tidurnya. Mengawali hari dengan berdoa tak pernah ia lewatkan. Setelah itu, ia langsung bergegas untuk bersiap-siap pergi ke sekolah.

Mandi, sudah. Sarapan, tidak boleh terlupa. Karena ini hari Senin, maka dasi dan teman temannya pun harus dipakai agar tidak komdis nih.

Semua siap.

"Mah, pah aku berangkat yaa," teriak Risa.

"Uang jajannya sudah belom Ris?" tanya Mamah

"Ohh iyaa, belum mahh"

"Minta papah dulu ya ris"

"Papaahh, minta sanguu"

Setelah mendapat uang jajan, Risa pun langsung berangkat ke sekolahnya menaiki ojek online agar lebih cepat sampai sekolah karena bisa menembus kemacetan.

Sampailah ia di sekolah, ia langsung menemui teman-teman baiknya.

Risa punya 2 teman baik atau bisa disebut sahabatnya. Masing-masing dari mereka bernama Wanda dan Dhita. Mereka sudah berteman dari dulu kelas 10 dan mereka kemana-mana pasti selalu bertiga.

Sebenarnya hari itu bukanlah hari yang biasa, karena hari itu adalah hari pertama untuk semua kelas 11 bersiap-siap study tour ke Bali, Malang, dan Jogja. Pihak sekolah pun mengumumkan data kamar, jadi disini kamu akan tahu akan tidur dengan siapa besok saat study tour. Selain kamar, tentunya posisi tempat duduk di dalam bus pun diatur oleh pihak travel. Tidak bisa sembarangan duduk deh di dalam bus.

Tentu saja Risa, Wanda, dan Dhita tak terpisahkan. Mereka duduk berdekatan di dalam bis, dan mereka di satu kamar yang sama.

Setelah selesai dibacakan semua, Wanda bertanya kepada Dhita dan Risa

"Kalian udah siapin apa aja nih? Udah kurang dari 2 minggu lho sebelum kita berangkat ke Bali" Tanya Wanda

"Nah iya tuh, gua bingung banget mau bawa apa aja," jawab Dhita

"Iya sumpah sama banget kayak gua, bingung sebingung-bingungnya orang bingung," kata Risa

"Ya sudah, bagaimana kalau kita pergi ke mall dan berbelanja bersama? Kan seru tuh pastinya" usul wanda

"Sumpah bagus banget idenya, setuju banget ih gua" jawab Dhita menyetujui usul Wanda

"Ih ya sudah gua ngikut kalian dah" jawab Risa dengan pasrah.

Mereka pun kembali ke kelas untuk mulai belajar. Dibuka dengan pelajaran yang paing disukai oleh Risa, matematika lah jelas. Wkwkwk

Dan hari itu pun ditutup dengan pelajaran sejarah yang membahas revolusi-revolusi besar dunia. Bel berbunyi tanda jam belajar telah usai. Semua anak langsung berhamburan keluar dari kelas, lekas berjalan cepat menuju gerbang sekolah untuk pulang dan beristirahat di rumah.

Begitu pun Risa, ia pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, Risa langsung menghampiri ibunya di taman belakang.

"Mamahhh, aku sudah pulang," teriak Risa

"Ehh ko cepet sih sekolahnya?" tanya mamah

"Ih lama tau mah, capek banget lagi. Ohh iya mah kan aku sebentar lagi mau study tour minta uang jajan buat disana dong mah"