achtzehn

7.3K 555 35
                                    

Jangan lupa voment❤

Typo bertebaran.










Happy reading🍌🍓

Hujan pertama dibulan Desember mengguyur langit malam kota seoul kali ini hujan turun cukup deras menimbulkan beberapa genangan air ditaman.
Baekhyun mendongakan kepalanya membiarkan air hujan membasahi muka mulusnya matanya yang terus mengeluarkan cairan bening meski tak ketara akibat hujan deras. Duduk termenung sendirian dibangku taman.

Sebenarnya dia ngga tahan dingin tapi mengingat kejadian dikantor tadi membuat dia enggan pulang kemansion dan bertemu chanyeol itu memuakan.

Berbekal kemeja biru dengan garis putih yang sudah sepenuhnya basah membuat tubuhnya menggigil dan bibir yang mulai membiru baekhyun mulai melangkahkan kaki mungilnya menjauh area taman menyusuri trotoar tak tentu arah.

Bethenti di sebuah halte bus Mendudukan kembali bokongnya dihalte itu menunggu bus yang mungkin akan lewat. Meski itu hal mustahil mengingat malam sudah sangat larut.

Sesekali irisnya menyusuri jalanan yang begitu sepi hanya ada beberapa mobil lewat mungkin mereka yang terlambat pulang kerja atau orang yang memiliki keperluan. Menggoyang goyangkan kakinya seperti anak kecil menimbulkan sedikit cipratan air yang kadang mengenai wajahnya sendiri. Snekers putih yang sedari tadi dia pakai sudah sepenuhnya basah bahkan ada beberapa noda tanah.
Baekhyun memeluk dirinya sendiri ketika angin malam berhembus membuat tubuh basahnya merasakan kedinginan.

Tiin tinn~

Klakson mobil membuyarkan lamunannya baekhyun mendongak menatap mobil mewah yang berhenti didepannya terkejut ketika sang pemilik mobil turun dengan payung hitam melindungi tubuhnya dari hujan.

"Sehun" ucap baekhyun serak karena kebanyakan menangis mungkin.

/Iya yang turun dari mobil sipiyik hayo siapa yang ngira chanyeol><

"Mom" ucap sehun kemudian berjongkok didepan baekhyun menggenggam tangan dingin baekhyun

/jadi posisinya tuh baekhyun duduk terus sehun jongkok. pahamkan?

Baekhyun tersenyum menatap manik hitam sehun

"Ayo pulang disini dingin mom" ajak sehun menggandeng tangan mommynya lalu memasangkan jas kerja yang tadi melekat ditubuhnya.

Berjalan beriringan dengan payung hitam yang melindungi keduanya masuk kemobil yang sedari tadi terparkir dipinggir trotoar itu.

"Apakah terjadi sesuatu antara mommy dan daddy" tanya sehun kemudian menyalakan mesin mobil

"Sedikit" jawab baekhyun dengan pelan dan terus mengeratkan jas milik sehun mencoba mencari kehangatan.

Mobil mewah sehun berjalan dengan kecepatan sedang membelah jalanan basah kota seoul malam ini jalanan tak seramai biasanya mungkin gara gara hujan.

"Daddy tidak ada dirumah, dia ada urusan dijepang mungkin lusa akan pulang" baekhyun mengalihkann pandangannya dari jalannan malam seoul ke wajah sehun menampilkan senyumnya meski begitu ketara dipaksakan dan mengangguk.

"Kau tau mom sebelum berangkat kejepang. dirumah daddy marah marah bahkan menembak kepala beberapa bodyguard tanpa alasan membuat isi dari kepala mereka berceceran mama kyung juga ada dirumah mereka menghawatirkanmu. Mama kyung langsung menyuruhku mencari mommy " mendengar penjelasan sehun membuat baekhyun merasa bersalah apakah dia terlalu kekanakan.

[I] MAFIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang