Perahu Hujan

2 1 0
                                    

Keadaan yang tak mendukungku berjumpa denganmu, menerima tetes demi tetes air yang membasahiku, Hujan.

Gemercik suaramu membawa kesejukan, hawa kedatanganmu membawa bau hujan.

Aku jadi teringat, aku pernah menyulap secarik kertas menjadi sebuah perahu, yang aku ingat ada dua perahu kubuat, kuning dan merah muda.

Aku pun teringat, bermain di bawah rintik hujan bersama seseorang, seseorang yang telah lama tak kubayangkan.

Semakin kucoba mengingat, yang tergambar hanya bayang-bayang,

Sepertinya memory tentangnya tlah lama terbuang.

Yang masih terasa di masa itu hanyalah dingin hujan, dan Pluviophile.

Rindu PluviophileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang