Count On Me

458 51 1
                                    

H
A
L        
L
O
🤣

  ini sempet kehapus tadi dan diulang entah bisa kyk aslinya ato ga gatauuu

Wooseok memerjapkan matanya mencoba terbangun dari nyamannya pelukan seungwoo, ditatapnya wajah menawan yg sedang mendengkur halus hmm tampan sekali, lalu ia melirik jam dinding yg menunjukan pukul 04:00 dini hari, ia mulai turun perlahan dari kas...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wooseok memerjapkan matanya mencoba terbangun dari nyamannya pelukan seungwoo, ditatapnya wajah menawan yg sedang mendengkur halus hmm tampan sekali, lalu ia melirik jam dinding yg menunjukan pukul 04:00 dini hari, ia mulai turun perlahan dari kasur takut membuat seungwoo terbangun.

Wooseok mencari hpnya ditas, ada 15 panggilan tak terjawab dari seungyoun, ia langsung bersiap pergi, mengambil kunci mobilnya dan keluar apartemen setelah meninggalkan post it pada hp seungwoo.

Sinar mentari pagi mulai menerobos kamar yg sunyi itu, tangan seungwoo sibuk menggapai kosong sosok disamping nya.

"wooseokie..?" tanya seungwoo dengan suara yg masih serak

"hmm? Ia pergi? Meninggalkan ku?" jawabnya sendiri setelah sepenuhnya sadar

Ia melihat sekeliling kamar dan ia menemukan jejak wooseok di atas hp nya,

Woo, maaf aku pergi tanpa pamit tadi, aku tak tega membangunkan mu, aku harus ke rs karena kondisi ayahku sedang tidak baik. Jangan lupa sarapan, salam untuk pyo❤️

Wooseok

Seungwoo menghela napas panjang, bakal kangen nih (terdeteksi bucin - hsw 2k19)

Sudah hampir lima hari wooseok sangat sibuk, dari mengurus pekerjaan kantor, bolak balik ke rs, dan mengurus ujian akhirnya di kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah hampir lima hari wooseok sangat sibuk, dari mengurus pekerjaan kantor, bolak balik ke rs, dan mengurus ujian akhirnya di kampus. Ditambah rasa kangennya dengan seseorang lengkap sudah, sabar ini ujian.

Tidak jauh berbeda keadaan nya dengan seseorang yg sedang tak sabar menunggu pesawat nya di bandara. Seungwoo pun beberapa hari ini sibuk dengan perjalanan bisnis nya di jepang dan pulang ke korea hari ini.

"wooseokie, kamu sedang dimana?" tanya suara bariton di sebrang sana

"aku masih di kantor woo, tapi setelah ini mau langsung ke rs, kamu pulang kapan?"

"ini udah mau boarding, nanti ku jemput di rs ya, sekalian jenguk ayahmu, toh ayahmu juga partner bisnis perusahaan ku, oke? See you soon seokie"

"okay, see you woo, take care ya" tutup wooseok

Dalam perjalanan menuju rs, yohan disuguhi wajah wooseok yg senyam senyum ga jelas, lama lama yohan bawa ruqiah juga nih, nahloh 🤣

Pukul 18:00 kst, seungwoo sudah tiba di korea dan bersiap untuk pergi ke rs, berkedok menjenguk rekan bisnis sekaligus ekhem calon mertua.
(tidak semudah itu kisanak - ayah woobin 2k19 )

Sesampainya di lobi rs, seungwoo berniat menelepon wooseok namun malah disambut dengan pemandangan yg mengganggu. Wooseok sedang ngobrol dan tertawa lepas dengan seorang dokter muda yang errm..lumayan tampan.

"kenapa mereka terlihat akrab sekali? Wow wow apa apaan itu? Mengusak rambut?!" gerutunya sambil mendekati mereka tak sabar

Wooseok menoleh dan menyadari kedatangan seungwoo,

"anyeonghasaeyo han seungwoo ssi, anda datang menjenguk CEO Kim?" kata wooseok formal

"ah nde, wooseok ssi, bisa antarkan saya ke ruangannya?" jawabnya dengan sedikit penekanan

"baik ikuti saya, oh iya, aku pergi dulu seungyoun ~ah makasih sudah menggantikanku menjaga ayah tadi" pamit nya pada sosok yg sedang mendapat pelototan dari seungwoo

"eoo gwencana wooseok ~ah, pergilah" jawabnya sambil melambaikan tangan seraya menjauh

Hening

"sudah makan?" tanya wooseok

"hmm" jawab seungwoo

"dongpyo masih dirumah neneknya?"

"hmm"

"kau marah padaku?"

"pikir saja sendiri, wooseok ssi! "

Wah wooseok sudah kehabisan kata, ini dongpyo atau daddy nya sih, ngambekan.

Mereka memasuki ruangan ayah woobin,

"selamat malam Kim sajangnim, sudah lama tidak bertemu" sapa seungwoo pada Woobin

"ah Han seungwoo ssi, bagaimana kabar mu dan ayahmu, proyeknya lancarkan? Putraku pasti merepotkan mu" jawab woobin

"semuanya berjalan sesuai rencana, anda tidak usah khawatir, saya dan wooseok ssi akan menghandle nya bersama, biar saya yg mengawasi putra anda menggantikan Kim Sajangnim haha, bukan begitu wooseok ssi?"

"ah oh iya seungwoo ssi" si kampret memang batin wooseok

"baiklah, awasi dan ajarkan bagaimana cara bisnis yg benar pada putra ku seungwoo ssi, tegur saja dia kalau susah diatur"

Seungwoo 😏😏😏😏

Setelah obrolan panjang tentang bisnis, wooseok dan seungwoo pamit pulang, ayahnya ganti dijaga oleh perawat khusus dari rs, toh ayahnya tak mau lama lama dijaga oleh wooseok.

"woo, masih ngambek? Tanya wooseok di mobil seungwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"woo, masih ngambek? Tanya wooseok di mobil seungwoo

" bagaimana wooseok ssi? " ejek seungwoo

" yak!! Han seungwoo!! Serius dikit napa? "

" kamu yg mulai tadi "jawab seungwoo sok imut

" tadi ada seungyoun woo, ga mungkin aku sok akrab sama partner bisnis ayah"

"wae? Kamu malu akrab sama aku?"

"astaga woo, ulululu bayi gede mommy ngambek nya udahan dong" bujuk wooseok gemes

Aduh mana tahan bapak seungwoo mau ngambek kalo wooseok nya udah mode imut gini. Oke GPS belok apartemen. 😏🌚

Tbcieee tahan bentar lagi.....
.
.

.
.

Sampe apartemen maksudnya wkkwkwkwkw

Lanjooot
Thank you votement nya 😘

-nop-

Just The Way You AreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang