52

46 3 0
                                    

Karena Hijrah Tidak Sepi Dari Ujian

“…Karena hijrah tidak hanya persoalan berpindah tempat, namun ia terletak dalam lubuk hati, bisikan hati yang ingin lebih dekat dengan pemiliknya, yaitu Allah SWT….”. Maka manfaatkan bisikan hati tersebut, karena saat itu Allah SWT sedang menanamkan cinta dan jalan hidayah untuk kita supaya bisa kembali menghadap Allah SWT dengan tersenyum bahagia.

Kullu insaanin mudznibun” setiap manusia adalah pendosa. Manusia yang dalam bahasa arab yaitu “insan” dan disebutkan sebanyak 65 kali dalam al-Qur’an ini memiliki sifat yang penuh salah dan dosa. 
Manusia zaman sekarang, paling zalim hanya berani mengaku dirinya sebagai Nabi dan Allah SWT hanya mengirimkan satu Nabi. Apakah hati kita masih tidak ingin mengambil kesempatan bisikan hati dan jalan hidayah dari Allah SWT tersebut?

Ikutilah bisikan hati dan jalan hidayah itu, namun perlu kita ketahui bahwa “hijrah tidak sepi dari ujian”. Seperti itulah jawaban menyentuh dari Ustadz Adi Hidayat. Setelah kita memutuskan untuk berhijrah, kita pasti akan diuji oleh Allah SWT, setan pun tidak diam dan ingin terus menggoda, menarik ulur keimanan, keteguhan hati dan kesungguhan kita. Dalam al-Qur’an Allah SWT surat al-Ankabut ayat 2:

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan “kami telah beriman” sedang mereka tidak diuji?

Kemudian Allah SWT berfirman lagi dalam surat Ali-Imran ayat 186:

لَتُبْلَوُنَّ فِي أَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا أَذًى كَثِيرًا وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ

“Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan juga kamu akan benar-benar akan mendengar dari orang-orang yang diberi al-Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersatukan Allah SWT gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan”.

Saat ada niat kuat dan hanya ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT, bukan niat ingin dipuji manusia maka Allah SWT tetap akan memberikan ujian demi ujian. 

Ujian berbanding lurus dengan keteguhan iman. Maka bersabarlah. Setelah dimulai dari sendiri, maka ajak orang lain. Ajak orang terdekat yaitu keluarga. Saat terbangun di sepertiga malam, bangunkan keluarga dan katakan “sesungguhnya kita semua akan mati, pulang kembali menghadap Allah SWT, maka mari sekarang kita melangkah menuju jalan kebaikan dan bertakwa”.

Quotes InspirationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang