Taehyung's POV
Bangun tidur ku terus mandi.
Tidak lupa menggosok gigi.
Habis mandi ku tolong ibu.
Merapikan dokumennya di atas meja makan.
Mohon maaf, keluargaku bukan tipikal keluarga yang ibunya masih mengerjakan pekerjaan rumah tangga, jadi narasi tadi tidak bisa dilanjutkan sesuai dengan lagu aslinya. Ibuku kerja kantoran full-time, bahkan sering banget nggak ada di rumah, pagi ini mah tumben-tumbenan aja karena kerjaan lagi nggak begitu banyak.
Lagian kalo soal beresin tempat tidur mah sekeluarga juga dah bisa sendiri, kok. Udah pada gede juga.
"Taeeee, kok tempat tidur belom diberesin, sih??"
Oh iya.
Lupa.
"Lupa, Teh! Bentar lagi aku naik, kok!" teriakku dari ruang makan menanggapi teriakan yang samar dari lantai dua itu. Huft, saking semangatnya pergi, aku sampai lupa kalau Teh Jin bilang mau ngambil headset di kamarku pagi ini. Kena sidak dadakan, deh.
Sebenernya aku inget sih kalo belom diberesin, cuman lagi buru-buru aja.
Mana habis sarapan kilat itu mama pake acara ngejatohin berkasnya lagi.
Aku bisa telat ini.
Aku nengok jam tanganku yang nunjukkin pukul 09.30. Shoot, macet nggak, ya?
"Rapih amat, Tae, pagi-pagi," mama tiba-tiba berkomentar sambil mengaduk-aduk secangkir teh, "mau ke mana?"
Ya sebenernya dibilang rapih banget juga nggak, ini cuma kaos hitam polos yang dilapisin kemeja putih lengan pendek yang tidak dikancing, sama celana jeans gelap. Memang, sih, ini jauh lebih rapi dari penampilan weekend pagiku yang biasanya cuma terdiri dari piyama bekas tidur semalam.
"Mau jalan-jalan sama temen, Ma, mumpung sempet."
Setelah menyelesaikan urusan di ruang makan, aku langsung pamit dan bergegas ke pintu keluar.
"Eh, ganteng, mau ke mana?"
Pas saat tanganku sudah berada di gagang pintu, sebuah suara yang high-pitched memaksaku untuk menoleh.
Seorang perempuan cantik dengan rambut pirang tebal sedagu sedang menatapku dengan tatapan yang sulit diartikan. Aku agak salfok bando putihnya ternyata cocok sekali dengan tank top bermerk yang baru dia beli pas pergi shopping dua hari yang lalu.
"Oh, hai, cantik, udah bangun?"
Pertanyaan bodoh.
Jelas-jelas dia sedang berdiri di situ.
Dan dia hanya mengangguk tanpa mempertanyakan pola pikirku yang memang rada aneh ini.
Aku juga melihat beberapa orang lain mulai mendatangi kita. Duh, bisa berabe nih kalau mereka semua menginterogasiku.
"Ku cuma mau main sama temen kok, Chim. Pulangnya mungkin malem, sih, tapi entar aku pasti kabar-kabarin. Pergi dulu, ya?"
Langsung saja deh, daripada memberikan mereka kesempatan--
"Oi, Taehyung! Katanya mau beresin kasur!"
Buru-buru kututup pintunya sebelum Teh Jin ada kesempatan untuk menyeretku masuk kembali.
---
Normal POV
"Cih, pergi juga dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
[Bahasa] Kims and Jeons [BTS & svt ft. kth x gs!jjk]
FanfictionSaat kedua keluarga yang sama-sama konglomerat ini terlibat drama 90% gengsi dan 10% cinta. 10%-nya itu Taehyung Kim dan Junghwa "Kuki" Jeon WARNING: - GENDERBEND - Main pair: v x gs!jk - Featured pairs: yoonmin, namjin, hochan, coupshan, junhao...