Single Dady. Lee Taeyong × You

Page 3

'Clek'
(byngin suara pintu kebuka:v)

Mendengar suara pintu yg terbuka, haechan dan (y/n) melihat ke arah pintu dan mendapati bahwa Dady Haechan. Taeyong sudah kembali.

"Ah~ dady dali mana si? Lama banet? Kasian bunda (y/n) nunduin" ucap haechan saat dady nya mulai mendekat ke ranjang yg (y/n) gunakan untuk berbaring skrng ini.

mendengar haechan msh memanggil nya dengan sebutan 'bunda' ia hanya pasrah. Toh tadi udh di ingetin kalo panggilnya 'kk' tapi dianya ngeyel yaudah lah.

"Dady habis dari ruangan doktor Taeil ma–" ucap taeyong terpotong saat tb tb haechan mendekat dan berkata dengan sangat hebohnya

"BENELAN? KEPIN AD DA? DI MANA OM TAEIL? AAA ECHAN LINDU KEPIN. KA JENO KA MARK BANUN KITA KE TEMU KEPIN YUK DADY JHT TADI KITA DA DI AJAK WAKTU DADY KE LUANAN OM TAEIL" eum begitulah kurang lebih teriakan dan hebohnya haechan saat tau om taeil bertugas hari ini.

"eughh apa si chan. Dandu tidul aj" rengek jeno yang waktu tidurnya terganggu karena teriakan menggelegar milik haechan itu.

"ini kk dady ketemu om taeil da ajak ajak kita" adu haechan kepda jeno

"HA? BENEL? III DADY MAH JHT" eum maybe begitulah rengekan yang di keluarkan jeno.

Taeyong yg melihat itu hanya bisa menghembuskan nafas kasar karena melihat perilaku ank" nya itu. Sedangkan (y/n) ia hanya terkekeh melihat kelakuan ke 2 bocah itu. lucu dan menggemaskan itulah yg berada di pikiran (y/n) saat melihat mrk yg merengek kepada dady ya.

Ah~ rasanya pingin gw karung in ke 2 bocah ini. Ani ani ke 3 aj kalo bisa sama bapak nya jg wkwk batin (y/n) berkata sambil ia melihat tingkah laku bocah" itu.

"Jeno mark haechan. Kevinnya g ada. Dia g ikut om taeil. Tadi dady cuman ketemu om taeil doang. Jadi kita g perlu ke ruang om taeil ya?! Disini aja. Dan buat anda..." jls taeyong kepada anaknya dan pen jedaan kata pada akhir sambil menunjuk ke arah (y/n). "saya sudah menebus vitamin untuk anda dan minum secara teratur seperti perintahnya!" lanjut taeyong sambil memberikan kantong plastik yg berisi beberapa vitamin untuk (y/n) minum.

"yah dady mah bilan kalo kepin da ada tu kan eno da pellu banun." ujar jeno sebal.

Melihat jeno yang imut saat marah pun (y/n) hanya bisa tertawa. "Jeno?!. sini sama kk. Masih ngantuk kan? Sini tidur disebelah kk biar echan tidur di sofa" ujar (y/n) saat melihat bch itu msh mengantuk namun tk ada lagi tempat untuknya tidur.

"Boleh bunda?" tanya jeno semangat. Bagaimana tidak? Ia bisa tidur 1 ranjang dengan perempuan yg sudah ia anggap ibunya sendiri walau blm ia kenal lama namun ia yakin bahwa (y/n) adalah perempuan yg baik.

"aishh. Kn kk udh bilang jangan panggil bunda. Yasudah lh serah kamu." ucap (y/n) sambil menepuk" ranjang di sebelahnya.

"makasih bunda. Oh ya bunda udh ijin nenek sama kakek? eum ayah sama ibu bunda?" tanya jeno setelah ia berbaring di dkt (y/n).

"OH TUHAN. aku lupa. Aishh gmn ini? Hp kk dimana jen?" tanya (y/n) sambil mencari dimana letak hpnya berada.

"ini hp anda. Dan orang tua anda sudah saya beritahu" ujar taeyong tiba" membuat (y/n) terkejut dan melamun beberapa saat ah~ gantengnya itulah yg menggambarkan wajah taeyong dimata (y/n) skrng ini

Namun tak lama ia tersadar dari lamunannya dan ia berterimakasih pada taeyong.

Tetapi ia msh bingung bagaimana bisa dady ke 3 bch itu tau password hpnya?. Setelah beberapa menit bergulat dlm pikirannya akhirnya ia tersadar bahwa semenjak kemarin lusa hpnya tidak ia password.

'Aishh (y/n) bodoh' ternyata ada sepasang mata yg mengamati gerak gerik (y/n) sendari tadi

'kenapa dengan anak itu?' tanya nya dlm hati saat melihat (y/n) yg sedang memukul kepalanya berkali-kali"

Maaf ya telat updtny.
Mksh buat yg baca.
Buat yang vote jg mksh.