4. bandara

13.7K 134 0
                                    

Bandara ✈️✈️

"Oma, opa, Eyin pamit ya." Ucap Angel sambil memeluk oma dan opa nya

"Ia sayang, kamu hati-hati ya. Kabarin oma dan opa kalau udah sampai" kata oma

"Baik oma. Opa sama oma jaga kesehatan nya ya" Angel

"Opa, oma Tasya juga pamit ya" ucap Tasya sambil menyalami oma dan opa

"Ia sayang, kamu juga hati-hati ya disana" kata oma

"Ia oma" kata Tasya

"Ya udah kalian kesana lagi, udah mau berangkat tu" kata opa

"Ia opa, kami pergi ya" kata Tasya

"Babay opa, oma" kata Angel dan Tasya barengan.

S
K
I
P

"Wah, akhirnya sampai juga. Duh capek nya" kata Tasya sambil meregangkan otot nya

"Kita kemana dulu nih? Pulang atau makan dulu?" Tanya Angel

"Pulang dulu lah, baru kita cari makan. Capek nih" Tasya

"Ya udah yuk lah, tapi kita gak pulang ke rumah bonyok gue ya"

"Lah, terus kita tidur di mana coba?"

"Lo lupa ya siapa gue?"

Sejenak Tasya berpikir dan menepuk jidatnya.

"Oh ia, lo kan punya rumah sendiri. Lupa gue"

"Ya udah yuk lah"

Mereka pun naik taksi yang sudah mereka panggil tadi.

Sesampainya di depan gerbang rumah, satu kata yang terlintas di pikiran Tasya, SEPI !!!

Ya iya lah sepi, tu rumah gak ada penghuninya juga ~author

"Lin, lo yakin mau tinggal disini?" Tanya Tasya

"Ya iya lah" Angel

"Kenapa gak kerumah bonyok lo coba?"

"Kita buat suprise"

"Tapi aman kan rumah lo?"

"Ya aman lah, emang kenapa? Lo takut? Takut di suruh bersih-bersih? Takut kalo gue tinggal sendirian?"

Yang ditanya hanya angguk-angguk kepala dan cengengesan gak jelas.

"Lo tenang aja, tadi sebelum berangkat gue udah telfon pembantu untuk bersih-bersih ni rumah, dan disini juga kita gak cuma berdua aja kok."

"Emang siapa aja yang di rumah lo?"

"Pembantu, satpam, sama sopir. Jadi tenang aja."

Sedikit cerita ni guys, jadi Angel itu sudah punya rumah, apartemen, sekolah, hotel, dan caffe sendiri ya. Dan bonyok mereka gak tau kalo Angel itu udah sukses sewaktu dia di Korea.
Dia di bantu oleh kakek nya, dan sebagian perusahaan kakek nya udah di berikan ke Angel.

Back to topik

Sesampainya di rumah....

Tok... Tok... Tok...

"Assalamu'alaikum," Angel

"Waalaikumsalam, eh non udah sampai. Sini bibi bawakan kopernya" bibi

"Gak usah bi, Elin bisa kok. Bibi tolong masak aja ya, Elin lapar" Angel

"Baik non, kalo gitu bibi kebelakang dulu" bibi

Angel hanya mengangguk. Dan langsung naik ke atas untuk istirahat, tentunya Tasya juga.

"Tasya, lo kamar nya sebelah ya, gue disini" kata Angel

"Gak satu kamar aja nih?" Kata Tasya

"Ogah, lu tidur nya suka tendang orang" kata Angel sambil ketawa

"Dih, awas lo ya" kata Tasya

"Udah ah, beres-beres dulu. Ntar kita makan baru istirahat" kata Angel

"Baik bu bos" kata Tasya sambil hormat, eak!

S
K
I
P

Hari sudah menunjukan jam 7 malam. Entah apa yang merasuki Angel ia ingin banget iseng gitu di sekolah. Dan tanpa aba-aba ia langsung lari ke kamar Tasya dan membuka pintu kamar sedikit kencang.

Braak!!!!

"Astaga, nenek lampir"

"Heh bangsat, gue bukan nenek lampir"

"Ya elu sih, buka pintu ngegas amat. Ngapain sih?"

"Gak, besok kan kita belum jadwal sekolah tu. Gimana kalo kita jalan-jalan dulu lihat-lihat sekolah nya"

"Lah bego, itu sekolah kan punya elu. Napa lu lihat-lihat dulu coba. Seharusnya lo kan udah tau gimana sekolah nya"

"Ya gue pengen aja gitu sya, lagian kan gue udah gak kayak dulu gitu"

Emang ia guys jadi Angel itu dulu dia jelek, dekil, kucel, pendek, kurus lagi. Beda sama sekarang yang putih, cantik, bersih, body goals lah pokok nya (bener gak sih tulisannya?)

"Boleh juga tu iseng-iseng mana tau dapat cogan"

"Ya udah pokok nya besok kita harus perfect"

Setelah dapat dua acungan jempol dari Tasya, Angel pun balik ke kamar nya untuk istirahat dan tidur.



Di tunggu komentar nya ya

Jangan lupa untuk vote nya

Terimakasih

Cowok MesumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang