Tersadar dalam diam bahwa menyendiri dan menjauhi diri dari semua orang rasanya menakutkan.
Lalu dalam hati juga bertanya :
Siapa yang menghargai?
Jika ingin di hargai maka hargailah orang itu. Mencoba memposisikan diri di posisi orang tersebut dan merasakan apa yang dia rasakan, itu mustahil adanya. Sebagian besar orang hanya peduli dengan dirinya. Coba sekarang kalau ada apa2 bilang terimakasih, maaf dan minta tolong. Bisa kan? Apa itu cuma sekedar kata-kata biasa. Akankah setiap orang se egois itu? Apakah hanya demi kesenangan diri semata, seseorang bisa seenaknya mengejek, mencela dan merasa dirinya paling benar dan menyombongkan diri lalu menjatuhkan orang lain di keramaian? Salah? Iya itu salah. Coba instropeksi diri.