02. Night date, spending time with busy person..

8 2 0
                                    

Kim Taehyung

Kim Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Jisoo

Kim Jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

00.45
Taetae : Kau sudah tidur?
Taetae : bii
Taetae : haii...

Aku terbangun ditengah malam karena suara getaran berasal dari ponsel yang berada tepat disampingku, saat ku cek ternyata dari kekasihku..

Sebentar, tumben sekali ia mengirimku pesan dijam-jam seperti ini, dengan cepat aku langsung membalas pesannya.

00.50
KimJisoo : haii, maaf tadi aku sudah tidur
KimJisoo : tumben sekali mengirim pesan dini hari?

00.53
Taetae : date night?

KimJisoo : sekarang?

Taetae : yes, aku baru saja selesai latihan dan bosan hehe

KimJisoo : tidak lelah?

Taetae : untukmu aku tidak pernah lelah..

Senyumku terukir tipis sambil menatap kearah layar ponsel.

KimJisoo : dasar lelaki penggombal

Taetae : jadi?

KimJisoo : kajja!

Taetae : Aku berangkat!

Setelah membaca pesan terakhir darinya, aku langsung turun dari ranjang, mencepol asal rambutku dan berjalan menuju westafel untuk mencuci mukaku.

Setelah selesai aku berdandan sebentar dan berganti baju, tepat setelahnya ponselku bergetar ada telfon masuk. Tertera disana nama Taetae, aku langsung menggeser tombol hijau.

Aku didepan..

Tunggu!

Biip!

Aku langsung beranjak untuk cepat menghampirinya, sungguh aku sangat merindukan pria itu.

"Hai" Sapanya, suara berat yang sangat aku rindukan, dengan cepat aku langsung berhambur ke pelukannya, ia pun segera membalas pelukanku.

"Merindukanku?" Tanyanya seraya menggoda, aku hanya mengangguk.

"Maaf, aku baru menemuimu lagi" Aku segera menatap kearah matanya, mata lelah yang sangat jelas tercetak disana namun tidak mengurangi kadar ketampanannya.

"Kalau lelah tidak usah memaksakan Taehyung" Ujarku, dia hanya tertawa ditambah senyum kotak yang sampai saat ini menjadi canduku.

"Lelahku hilang setelah melihatmu, jadi bagaimana?"

Aih terus saja menggodaku, apa dia tidak kasian pada jantungku yang sudah berdegup kencang ini?

"Sekarang kita kemana?" Tanyaku, mengalihkan topik pembicaraan yang menurutku tidak baik untuk kesehatan jantungku.

"Makan?"

Aku dan dia langsung memasuki mobil hitam miliknya, melajukan mobil dengan kecepatan pelan sambil menikmati angin malam.

Orang gila mana yang kelaparan ditengah malam seperti ini dan mencari makan? hanya kami berdua memang.

"Apa kau tidak ingin memberiku ucapan selamat?" Tanyanya.

"Selamat untuk apa?" Aku mengernyitkan dahiku bingun.

"Aih apa kau hari ini tidak menonton acara televisi?"

Sontak aku menggeleng cepat, seingatku tadi aku asik menghabiskan waktuku diluar bersama teman kampusku.

"Parah sekali memang, kekasihnya baru saja memenangkan banyak penghargaan tetapi kau sangat tidak peduli" Lihatlah, wajah pundung yang sangat menggemaskan itu, ah aku jadi ingin tertawa.

"Ah maafkan aku Taehyung sungguh aku tidak tau, maafkan aku" Aku berpura-pura memohon padanya, namun yang dia lakukan hanya tertawa seraya mengusak rambutku.

"Tidak apa-apa sayang, itu tidak terlalu penting bagiku, yang terpenting sekarang adalah aku sekarang berada disampingmu" Ujarnya, membuatku lagi-lagi tersipu.

Aih pria ini kenapa sih.

"Kita mau makan apa?" Potongku lagi-lagi.

"Aku ingin ramen" Jawabnya sangat lantang.

"Aish kau ini jangan banyak memakan mie, tidak baik untuk kesehatanmu"

"Yah bagaimana dong?"

"Tapi jika kau ingin sekali, ayo kita makan ramen!"

Wajahnya kembali terseri kala aku menyetujui kemauannya, lihatlah Taehyung sesederhana ini kau membuatku bahagia.

"Setelah makan ramen, aku ingin ke sungai Han" Ujarnya lagi, membuatku menatapnya meminta jawaban.

"Menikmati angin malam ditepi sungai tidak begitu buruk" Lanjutnya, seolah paham dengan tatapanku.

Permintaan yang sangat aneh, tapi entahlah aku sangat suka.

"Kau pulang keapartemenku saja, malam ini aku tidak akan pulang ke dorm"

"Kenapa?"

"Aku sangat merindukan gadis disampingku ini"

Terus saja Taehyung terus membuatku seperti orang gila.

"Ah aku belum mengucapkan selamat padamu Tae"

Aku menatap serius kearah Taehyung, diapun sama menatapku. Kita saling tatap untuk beberapa detik, tidak ada kalimat yang terucap diantara kami. Selanjutnya hanya tertawa yang keluar dari mulut kami berdua.

"Kau menertawakan apa?" Tanyanya masih tertawa.

"Kau menertawakan apa??" Tanyaku balik, lalu tawanya semakin kencang.

"Astaga kita ini memang sangat bodoh!" Serunya.

"Ah aku ucapkannya nanti saja" Aku langsung bersandar pada bahunya, ia kembali menyetir, btw kita masih dijalan mencari kedai ramen yang masih buka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WAKTU LUANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang