Pergi

1 0 0
                                    

Dia pergi,
ya pergi untuk mengabdi pada negara.

Berat? Tentu saja,
namun satu yang kubangga darinya.

Ia meninggalkanku dalam kenangan ini, seolah terbang dan dihempas begitu saja.

Payah memang, ini terbatas oleh waktu dan jarak.

Sulit memang, rindu ini tak'kan bisa kuobati karena aku dan kau tak mempunyai suatu hubungan.

Tangis, kesedihan, lara itu yang kurasakan kala itu,

Kau pergi mengabdi pada negara, dan aku tak bisa melarangmu.

Jujur, rasa ini memang ada dan tak semudah yang aku bayangkan.

Lelah, hanya satu kata yang bisa aku ungkapkan saat ini.

Ya aku tau segala konsekuensi menyukaimu harus aku tanggung, dan benar saja..,

Kau pergi,
dan tetesan air di pipiku ini tak bisa kuhentikan begitu saja.

Aku tak bisa berbohong, lari maupun menyangkalnya..,
jujur aku mempunyai rasa untukmu.

Sakit tentu ini sakit,
perih ya ini sangat perih..,

dan biarlah rasa ini hanya aku dan takdir yang mengetahuinya.

Maaf karena aku mempunyai rasa untukmu...,

Maaf aku tak bisa melarangmu...,

Maaf, maaf sekali,
hati ini memilihmu.

-kej
02.11
05.12.19

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

QuotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang