1.4 apa boleh?

2K 226 4
                                    

setelah selesai mengobati kaki jeongin, hyunjin mengantarkan jeongin ke kelasnya dan menggendong nya lagi seperti anak koala,

"permisi lee ssaem,
saya hwang hyunjin dari kelas XI MIPA 2 ingin meminta izin mengantarkan yang jeongin, karena ia sedang sakit ssaem,"

ya hyunjin masuk ke kelas jeongin
sambil membawa jeongin dalam gendongannya

tentu saja itu mengundang banyak perhatian teman temannya di kelas

dan lihatlah banyak yang berkomentar bahwa mereka berdua sangat cocok

sedangkan jeongin menyembunyikan wajahnya di leher hyunjin,

"yasudah silahkan hyunjin"

hyunjin menuju bangku jeongin tepat nya duduk jeongin dan felix

"lee felix? kau temannya jeongin kan? bisa bantu aku membawa tas nya jeongin sebentar?"

hyunjin meminta tolong pada felix untuk membantunya membwa tas jeongin,

"ah baiklah,"

felix bergegas merapikan buku buku jeongin dan memasukkan nya ke dalam tas,

dan berjalan menyusul hyunjin dan jeongin,

"hm sebenarnya jeongin sakit apa?"

felix bertanya kepada jeongin

"ugh tadi jeongin ingin ke toilet tapi jeongin malah ingin jatuh di anak tangga bukannya jatuh kaki jeongin malah terkilir, tapi kak hyunjin sudah membantu jeongin kok, felix jangan sedih yah?"

jeongin menjelaskan panjang lebar kepada felix tentang bagaimana ia  terkilir,

"yasudah nanti dirumah istirahat yang benar, jangan kebanyakan main puzzle terus nanti kau tidak bisa tidur lagi sperti tadi dan berakhir tidur di perpustakaan"

felix memang memperhatikan sekali jeongin,

"iya fel, jeongin pulang ya?
felix belajar yang benar
dah bule aussie kesayangan jeongin!"

jeongin melambaikan tangannya ke felix pada saat hyunjin melajukan mobil nya keluar dari area sekolah

" rumahnya dimana jeong? "

hyunjin bertanya sambil fokus menyetir,

" ung perumahan mawar blok C no 25, "

setelah mengatakan itu keadaan di mobil itu hening, hanya ada suara mesin mobil dan suara penyiar radio

" kak rumah jeongin disini, "
jeongin mengatakan itu sambil menunjuk pagar rumahnya yang berwarna abu abu

"tunggu disini jangan keluar, "

hyunjin membuka pintu mobil dan keluar membukakan pintu untuk jeongin, mengangkat dan menggendong jeongin dan membawa nya ke dalam rumah

hyunjin mengetuk pintu rumah jeongin
berharap ada yang membukakan pintunya,

tapi setelah beberapa menit hyunjin memencet bel dan mengetuk pintu, tidak ada satupun orang yang membuka pintunya

disela itu hp jeongin bergetar menandakan ada satu pesan masuk

dan jeongin sedikit mencari hp nya dikantong dan membuka hp nya

whatsapp

bunda👸

jeong, bunda sama ayah berangkat ke singapore untuk menyusul nenek mu
nenek mu sedang sakit jadi bunda dan ayah ke sana untuk beberapa minggu, 
12.30

panggil saja teman temanmu untuk menginap dan menemani mu dirumah, okay? love you babies!👶 12.31

setelah membaca pesan bunda
kemudian jari jeongin terlihat sibuk mengetikkan sebuah pesan

jeonginie🙇‍♂

ah iya bunda,
apa bunda sudah sampai di rumah nenek? kalo sudah jeongin titip salam buat nenek yah!
12.32

" k-kak hyunjin, em bunda dan ayah jeongin nggak ada dirumah "

jeongin menundukkan wajah nya

" kita kerumah ku saja yah?
  menginap di rumahku mau hm? "

hyunjin menangkup pipi si kecil

" apa boleh? "

jeongin merasa ragu saja takut orang rumah yang ada di rumah kakak kelas nya itu tidak menerima keberadaan jeongin disana

" apapun untuk jeongin okay? "

sebenarnya hyunjin tinggal hanya bersama kakak laki lakinya,
orang tua nya ada di negara lain
mengurus pekerjaan tetapi mereka masih berhubungan lewat ponsel

" um atau jeongin diantar ke rumah felix saja, jeongin t-takut merepotkan "

lagi lagi jeongin merasa ragu karna ia takut merepotkan kakak kelasnya satu itu,

s e l e s a i

baca kui!
kita pake kui kui aja yah!
biar gaol kaya ka lucas owkwowk!

next tida?

- 𝚝𝚊𝚜 𝚖𝚒𝚗𝚒𝚜𝚘「𝓱𝔂𝓾𝓷𝓳𝓮𝓸𝓷𝓰 √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang