Pagi yang cerah, barisan para fans sudah panjang depan gedung MAMA 2019 hari ini. Sebuah minibus hitam berjalan mendatangi kerumunan itu. Pintu mobil pun terbuka, 4 pria dengan setelan jas yang elegan turun dengan gagah sambil menyapa para fans. Ya, wannaone kembali lagi menghadiri MAMA tahun ini dengan meriah. Memasuki gedung dan bersiap-siap di back stage. Lee daehwi langsung menyusuri deretan ruangan mencari tempat kang mina bersiap-siap. Tapi yang mereka dapatkan hanyalah ruangan penuh riasan yang kosong.
" Daehwi-ah, kang mina eoddiseo??" park jihoon menghampiri lee daehwi dengan muka yang ikut bingung
" Entahlah... Coba cari staffnya" lee daehwi pergi mencari staff kang mina
"Kang mina eddiseoyeo??" Tanya lee daehwi penasaran
" Entahlah, sepertinya ia terlambat datang" jawab para staff
"Ahh gomabseubnida.." lee daehwi mengahampiri hyungnya sambil mengatakan hal yang sama bahwa kang mina sepertinya terlambatWannaone pun mengikuti acara tersebut sampai malam
" Daehwi-ah, kang mina jinjja eobseo"
Park jihoon menghampiri daehwi sambil terus mencari kang mina
" Entahlah, kupikir ia tidak akan datang hari ini" jawab lee daehwi
" Jihh, tidak mungkin ada ruangan khusus untuknya dengan perisannya tanpa orangnya" jawan kang daniel santai
"Mungkin kang minanya yang tidak mau datang" lee daehwi juga menjawab dengan santai, tak ada yang menduga bahwa raut muka lai guanlin berubahSetelah wannaone selesai dari acara di gedung itu, mereka bersiap pulang sebelum menyadari bahwa lai guanlin sudah pulang duluan
Guanlin meyusuri jalan menuju tempat karaoke dengan kebut menggunakan mobilnya. Mungkin bagi para artis sudah biasa, tapi tidak bagi lai guanlin. Noonanya tidak mungkin hanya sekedar meminum bir tanpa menari atau bahkan menghampiri pria berduit. Dugaan guanlin benar, ia menemukan kang mina tepat sedang diantara tiga lelaki asing, ada yang bertubuh gemuk dan kurus. Namun mereka semua terlihat tua. Lai guanlin menghampiri kang mina dan menarik tangannya, namun gagal. Kang mina sudah menarik tangannya kembali sambil mengerang
" Aishh, mwoyaaa... Jjajeungna jinjja"
" Ayo pulang noona" guanlin menunjukan raut muka kesal
" SHIREO!!" kang mina berteriak sambil terus mengerang
" Apa-apaan kamu, mengapa kamu menyuruh-nyuruh dia!?" Pria asing itu memelototi lai guanlin
"JIBE GALAGO!!" lai guanlin meneriaki kang mina dengan tegas dan menarik tangannya keluar tempat clubBelum sampai ke mobil, kang mina sudah muntah di jalan sembarangan
"Ckckck, noona sudah minum kebanyakan. Duduk disini" lai guanlin menduduki noonanya di sebuah bangku taman dekat trotoar dan meninggalkanya. Lai guanlin kembali sambil membawa sebotol teh dan air minum, dan menemukan noonanya sedang didekati pria asing kembali. Pria asing itu berbicara pada kang mina sambil duduk di dekatnya, namun kang mina tidak berkata apa-apa. Kang mina hanya sendawa dan mengeluarkan bau muntah yang sangat busuk. Pria itu terdiam dan meninggalkan kang mina dengan raut muka jijik. Lai guanlin tersenyum sambil menghampiri noonanya
"Minum.." guanlin memberi kang mina botol air mineral dan teh yang ia bawa. Kang mina menurut dan meminum air teh tersebut, dan memuntahkannya kembali. Guanlin menunjukan raut muka pusing dan mengeluarkan sapu tangannya sambil mengelap bibir kang mina yang belepotan. Lai guanlin memapah kang mina masuk ke mobilnya, di tempat penumpang. Lai guanlin masuk ke tempat supir sambil berkata
"Jangan kau muntah lagi di mobilku, ya.."Lai guanlin membawa noonanya pulang ke rumah kang mina. Kang mina akhirnya tertidur di jalan. Ia menggeleng-gelengkan kepalanya sanbil berkeringat. Kang mina juga menitikan air mata sambil tidur
Lai guanlin menatap noonanya kasihan. Lagi-lagi kang mina menangis di depannya dan membuatnya khawatir. Entah apa yang kang mina impikan namun itu pasti meresahkannya
Sorry banget... Aku lama update yaa... Yaudah nggak apa.. have a nice read😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart 🐶nielwink🐰
Romance" Karena dinding itu cuma satu, dan kalau kamu memakunya sekali saja, bekasnya akan tetap terlihat selamanya" -park jihoon- Stories of nielwink🐰🐶 And the friends