Yuhuuuu, jangan lupa komen vote dan follow yaa gaes
Acara kampus baru aja selesai, geng ambyar pun bergegas untuk pulang, cuaca udh mendung kek hati. Tinggal ngeguyur aja tuh air.
"Cepetan gaes, udh mendung gini pasti bentr lagi ujan" ucap Lisa kepada yg lain
"Kuy lah, gue ambil motor dulu" ucap Jisoo dgn kebodohannya
"Bego lu, kita kita juga mau ambil motor kamvret" ucap jyeong ngegas
"Heran gue sm jisoo, makin hari makin bego aja bikin gue gemes pen nggiles" ucap Momo gemes
"Heheh sorry gaes maafkan kebodohan lakik gue, kan kalian tau sendiri, dia cuma pinter bikin gue ngedesah" ucap rose gamblang
"Eh anjirrr, ikutan goblok juga lu Lastri" ucap wendy terheran heran
"Udh udh ah kalo kalian ribut gini, bisa bisa kita kehujanan dijalan" ucap sana melerai keributan, yg lain hanya geleng geleng senyum senyum aja liat kelakuan mereka
Mereka pun udh sampe parkiran dan ngambil motor ( motornya kek yg dipake dilan) mereka gk make mobil, udh kek geng motor loh rame rame gitu pulangnya
Saat diperjalanan, hujan pun turun membasahi jalanan dan juga mereka. Akhirnya mereka milih neduh dulu dihalte, untung sepi gk rame
"Njirrr, deres bet ujannya kek tangisan jihyo unnie waktu itu" ucap chaeng
"Lah kapan jihyo unnie nangis?" Tanya Joy penasaran
"Lah lu gk denger Joy? Tangisan dia deres bet kek ujan sm suaranya kek kuntilanak bikin gue merinding waktu itu" ucap Mina , dia mengingat kejadian lalu
"Eh anjirrr, seriusan lu min" ucap Dahyun syok
"Iyaa da, serius gue. Lu sih wajar gk tau kan lu sm Momo lagi acara keluarga lu" ucap Mina
"Tapi gue juga gk denger" ucap Wendy
"Kuping kalian budek apa gimana seh, tangisan membahana begitu gk denger" ucap chaeng kesal
"Seriusan kita kita pada gk denger" ucap Jennie ikut nimbrung
"WTF, jadi gue sm Mina doang neh yg denger?" Tanya chaeng memastikan dan yg lainnya mengangguk kecuali DahMo yg pada waktu itu gk dikosan
Michaeng shok dong, dia jadi mengingat waktu itu.
"Apa jangan jangan bukan jihyo unnie yaa" ucap chaeng, yg lain merinding seketika
"Plisss mending kita stop nih pembicaraan, sebelum mbak Kunti Dateng beneran" ucap Lisa
suasana pun berubah menjadi dingin dan lebih menyeramkan, mereka berlapan komat Kamit kek dukun tiba tiba
"Hihihihihihi" suara seperti tawakan terdengar
Mereka makin komat kamit dong, udah ujan kenapa suara itu terdengar bgt di telinga, mereka pada merem gk berani melek
"Sumpah gue gak berani melek" seru rose dia mendekap tubuh Jisoo ketakutan
"Gue juga anjirrr" sahut Jennie, dia udh dipelukan Lisa
"Sumpah ya, gue baru inget kita out dari kampus kan mo maghrib" ucap seulgi gemeteran, dia udh meluk Irene
"Iyaa lu bener Seul, seharusnya kita tuh neduh dimasjid bukan di halte" ucap tzuyu
"Astagfirullah gaes" seru sana
"APAAAN WOY" ucap mereka bebarengan dgn rasa takut yg menyelimuti mereka udh kek gari selimut rasa keju
"KI-KI-KITA TU-TUH NEN-NEN"
"NENEN"
"BUKAN ANJAY" ucap sana
"Lah apaan sih, lu nya juga terbata bata kek Aziz gagap" ucap jyeong
"Hihihihihihihi" suara itu terdengar kembali
"ALLAHU AKBAR, YAALLAH LINDUNGILAH KAMI DARI GODAAN SETAN YANG TERKUTUK" ucap Jisoo
"Gue gk bisa lanjutin ngomong" ucap sana makin mempererat pelukannya ke tzuyu
"SUMPAH GENGS, MATA GUE GK BISA KEBUKA" ucap Wendy lebay
"Bukan gk bisa kebuka kamvret, kitanya aja yg lagi takut akan keadaaan" ucap Lisa
Tak lama dari itu
"Hahahahahh" tawa nayeon terdengar bersamaan dgn berhentinya hujan
"Eh kok gue kenal tuh suara" ucap Dahyun
"Mending kita buka mata nih sama sama, dalam hitungan ketiga kita buka" ucap Mina mengintruksi
SATU DUA TIGA
WAAAAA 👻👻
"AAAAAAAAAAAA" jeritan mereka
"Hahahhaahah ngakak gue liat kalian ketakutan begitu gaes" ucap Nayeon
"Syaland lu, untung gue gk punya riwayat penyakit jantung" ucap jyeong mengelus dadanya syok
"Ya siapa suruh, kalian dgn teganya ninggalin gue di kampus" jelas nayeon sebal
"Lah bukan nya tadi gue sm lu yaa, kok bisa lu masih di kampus" ucap jyeong
"Gue udh bilang sm lu kamvret, gue kekamar mandi bentar" ucap nayeon
"Lah terus yang bonceng gue siapa" ucap jyeong
Mereka pun kembali menikmati suasana menyeramkan dan membuat bulu kuduk merinding
"Hihihihihi" suara kuntilanak (real)
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaa"
"Bbbbbbbbbbbbbbbbbb"
"Cccccccccccccccccccc"
"Fffffffffffffffffffffff"
"Ggggggggggggggggg"
"Kabuurrrrrrrrr"
Mereka pun bergegas menyalakan motor dgn terburu buru karena si Kunti udah menatap mereka dgn kebingungan
"Woy, kenapa kalian gk urut nyebut ABC nya. Terus huruf D E nya mana" ucap Kunti itu
"D E NYA UDAH SAMA YANG LAIN BYEEE"
Merekapun akhirnya pulang dan saampai kekosan dengan selamat, sehat wal Afiat.
Dan Kunti pun tercengang
Wkwkwkw
Udah dulu yaa gaes
KAMU SEDANG MEMBACA
GENG AMBYAR (BLACKVELVETWICE)
Randomini cerita yang kesekian nya saya tulis, wkwk untuk cerita kali ini saya akan membawa kan cerita yg mungkin lebih enjoy dan lucu wkwk tapi tetep lah sedih sedih bakalan ada. Banyak adegan 17+ nya wkwkw