Tipe Idaman Yoongi

531 22 4
                                    

"A-yo Yoongi!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"A-yo Yoongi!!"

"Get lost."

Singkat, padat, menusuk tepat di kokoro Abang Hitman.

"Galak seperti biasanya. Mau tanya dong."

"Hm, apa?" Yoongi tidak menoleh, sibuk dengan kertas-kertas tugasnya.

"Tipe idaman kamu itu seperti apa sih?"

"Yang jelas bukan Abang."

PLAY :

LIKE BEING BY A BULLET (TWICE IN A WEEK)

"Iya Yoon, abang tau, abang tau sekali malah tolong jangan di perjelas."

Yoongi tersenyum sekilas, merapihkan tugasnya sebelum menatap Abang Hitman lucu.

Segalak-galaknya dia, dia tetap tidak tega berlaku kasar ke Abang Hitman yang hatinya baik dan rapuh itu.

"Aku suka pria yang dominan, ramah, lembut, ceria, Setia, suara bagus, bisa di andalkan. Apalagi ya?"

"Romantis?"

"Geli, kalau sesekali ya tidak apa-apa juga sih. Yang penting bukan pria yang suka gombal."

"Kaya?" Tanya Abang.

"Rezeki sudah ada yang mengatur. Aku lebih suka menemani dari  bawah sih."

"Kalau di tinggal ketika dia sudah di atas bagaimana?"

"Ya mau bagaimana kan?" Terkekeh, Yoongi menatap sekitaran cafe. "Dunia bukan cuma tempat untuk orang baik yang bisa menghargai orang lain. Banyak yang sudah di beri kebaikan dari seseorang tapi malah membalas dengan luka yang parah. Tidak apa-apa sih menurutku. Hidup memang begitu, tidak selalu bertemu dengan orang yang kita harapkan. Mungkin memang sedikit gila ketika perjuangan kita tidak ada harganya tapi sekali pun begitu, bukankah itu artinya kita bisa dapat pelajaran?  Setidaknya kita sudah memberi yang terbaik, masalah kapan yang terbaik datang, serahkan ke Tuhan saja sih menurutku."

"Tapi Yoon, kata Seokjin, uang itu bisa membuat bahagia."

"Tidak salah kok." Sela Yoongi. "Siapa sih Bang, yang tidak butuh uang?  Hanya saja, aku berhenti di porsi secukupnya saja, tidak mau berlebihan."

"Terus kalau sedang bertengkar kamu sikapnya bagaimana?"

"Aku sih diam, sampai dia sadar kalau itu salah. Ya pertama pasti aku tegur dulu sih, beri pengarahan. Makanya aku mau pria yang ceria, yang tidak tempramen, yang punya kepala dingin."

"Contohnya?"

"Pacarku."

"Loh, siapa?" Kening Abang berkerut. Selama kenal dengan Yoongi, dia tidak tau kalau gadis itu sedang terikat sebuah hubungan.

"Yoongi, maaf ya lama. Astaga, aku bangun kesiangan, semalam mengerjakan laporan. Maaf ya." Seorang pemuda datang, mengambil temlat di samping Yoongi, menggenggam tangan gadis itu dan merengek kecil.

"Iya tidak apa-apa, aku juga baru setengah jam di sini. Oh iya, Abang, kenalin. Ini pacar aku."

"Oh,  ya,  hahaha. Abang Hitman." Abang mengulurkan tangan. Pacar Yoongi tersenyum, cerah sekali bak matahari teletubbies.

"Park...."































"...Chanyeol."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Becek Becek BasahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang