1

34 4 2
                                    

"Dia siapa?" tanya ku

"Siapa?" teman ku balik bertanya

"itu yang make kaca mata" jelasku

"Pake kaca mata?yang mana sih" teman ku mulai bergerak kesana kemari berusaha mencari siapa yang ku maksud

"Itu make kaca mata bulat dengan jaket hijau" melirik sebentar ke arah yang ku maksud dan berharap teman ku mengikuti arah pandangan ku dan tau siapa yang aku maksud.

Dan untung nya dia mengikuti arah pandangan ku mulut nya berbentuk huruf o saat tau siapa yang aku maksud namun seperti biasa dia terlalu berlebihan saat menunjukkan sesuatu.

"Itu mah si bintang" suara nya terdengar lebih keras dan lihat tangan nya dengan sangat lancang menunjuk kemana arah orang itu berdiri.

aku hanya berdecak melihat kelakuan teman ku satu ini dan segera menunduk saat beberapa orang melihat kearah kami karna kehebohan yang dia buat oleh teman ku.

dan satu lagi aku berharap dia tidak mendengar dan melihat kearah kami berdiri sekarang saat teman ku meneriaki nama nya.

"bisakah kau kecilkan sedikit suara mu dan turun kan tangan mu itu berhentilah menunjuk kearah nya"ucap ku

"hehe maaf,kau tau kan bagaimana aku"

"Ya aku tau" jawab ku

"Eh kenapa kamu tiba-tiba nanyain itu siapa?biasa nya juga bodo amat" tanya teman ku

"Hanya ingin tau dia siapa" jelas ku.

aku berusaha kembali fokus dengan buku yang sedang aku baca namun lagi" teman ku dan kebiasaan nya itu selalu heboh mengacau kan kosentrasiku.

"Kamu suka ya sama bintang" ucap nya dengan begitu lancar nya seperti tidak ada penghalang dimulut nya dna jangan lupa volume suara nya yang berhasil kembali menarik perhatian beberapa orang.

"Ck.bisakah kau mengecilkan suara mu sedikit saja lihat lah dimana kita sekarang" untung saja dia sahabat ku sejak masih disekolah dasar hingga sekarang kami SMA.

Jika dia bukan sahabat ku mungkin aku sudah menenggelamkan nya sejak dulu,walaupun begitu dia tetaplah yang terbaik.

Dan apa yang akan dia lakukan sekarang dia semakin mendekat kearah ku.

"Jadi bener kamu suka sama bintang"aku bersyukur sekarang dia berbisik tidak lagi berteriak seperti tadi tapi tetap saja aku terkejut saat dia bertanya begitu.

"Sudah ku bilang aku hanya ingin tau saja,nanya nama doang bukan berarti suka"

"Aku pikir kau harus mengurangi sedikit menonton ftv dengan drama cinta yang sangat memuakkan itu aku pikir itu mulai mempengaruhi cara berpikir mu"sambung ku

"Aku kan hanya bertanya agar aku tau kebenaran ,dan jangan bilang ftv itu hanya berisi drama memuakkan itu adalah drama yang sangat romantis kau saja yang tak mengerti"jelas nya

Aku diam tak lagi menjawab perkataan sahabatku,memang benar aku tidak suka dengan dia hmm siapa tadi nama nya bintang?iya bintang bukan nya aku tidak suka entah apalah nama nya aku hanya sedikit tertarik dengan dia.

sekarang adalah kali kedua aku melihat dia,dan ya aku semakin tertarik dengan dia hingga akhir nya aku memutuskan untuk menanyakan pada si indy sahabat ku.

Lihat kah bagaimana ia terlihat sangat tenang ditengah keramaian itu, ia belum aku lihat berbicara sejak tadi hanya sesekali tersenyum tipis menanggapi teman nya,aku sangat penasaran dengan mata nya dan ingin melihat nya lebih dekat.

Tatapan nya itu terlihat sangat teduh, walaupun terhalang oleh kaca mata milik nya, semua hal itu terlihat sangat menarik untuk ku.

Sejak kapan aku memperhatikan seseorang sedetail ini..aneh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

INTUISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang