Untuk persembahan pertama, buto ijo menginginkan tumbal dari salah satu anak kesayangan Gito.
"Aku menginginkan persembahan salah satu anakmu sebagai tumbalku yang pertama, setelah itu akan aku beri kekayaan untukmu" pinta sang buto ijo
"Jangan! Jangan anak saya, saya akan mencarikan tumbal lain untukmu" tolak Gito
"Tidak bisa! Aku menginginkan anakmu sebagai tumbal pertamaku, atau kau yang aku jadikan tumbal! "
"Jangan saya ! Baik, saya akan menyerahkan anakku ratih malam ini untukmu"
"Hahaha" tertawalah buto ijo
*
Ya benar saja, saat Ratih akan pergi sekolah, Ratih mengalami kecelakaan karena rem motornya sudah di rusak oleh Gito. Jasad Ratih sangat mengenaskan, ia terlindas truk tangki sehingga Ratih meninggal di tempat dan segera Buto Ijo menghisap darah segar Ratih untuk tumbal pertamanya.
Lastri sangat kehilangan kepergian Ratih, bahkan Gito juga menangisi Ratih. Gito tidak menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
Gito memasuki sebuah kamar khusus yang Gito persiapkan untuk Buto Ijo, disana Gito menangis atas kepergian Ratih. Tiba-tiba sebuah kotak kayu bergetar Gito pun membuka kotak tersebut dan ternyata isinya terdapat uang dan perhiasan yang banyak. Seketika tangis Gito menjadi bahagia, Gito sudah tidak memperdulikan kematian Ratih lagi. Gito berlari keluar dan menghampiri Lastri sambil tertawa membawa uang tersebut.
"Lihat buk, kita kaya ! Kita kaya! Hahaha"
"bapak dapat semua ini darimana? Bapak tidak mencuri kan?"
"tidaklah buk, mana mungkin bapak mencuri"
"terus bapak dapat darimana? " Lastri terus bertanya
"sudahlah buk! Ibuk nggak usah banyak tanya!, ibuk nikmati saja hasilnya, ibuk senang kan? "
"senang sekali pak, besok kita bisa beli baju baru kalau perlu beli rumah pak"
"apapun buk! Hahaha apapun yang ibu mau, mulai hari ini bisa belanja semuanya"
Lastri sangat bahagia, bahkan karena kekayaan tersebut dirinya juga seakan melupakan kejadian yang dialami Ratih.
Kekayaan yang Gito dapatkan sekarang semakin menambah keyakinan Gito kepada Buto Ijo, kalau Buto Ijo akan menjadikannya seorang milyader di desanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PESUGIHAN BUTO IJO
HorrorPesugihan buto ijo ini memang banyak peminatnya, tetapi alangkah baiknya jika kita bekerja dan mencari uang dengan cara halal, agar tidak merugika diri kita dan keluarga kita.
