Teaser.

475 37 13
                                    

Musim penghujan di Thailand yang terjadi dibulan Juni - Oktober merupakan hal yang biasa terjadi. Hal ini tidak menjadi kendala bagi mereka para pekerja keras untuk terus berjuang bagi kehidupan mereka. Sama halnya dengan pemuda mungil yang kini tengah berteduh menunggu hujan reda sepulang ia bekerja. Ia terlihat memainkan ponselnya lalu sedetik kemudian menempelkan ponsel tersebut ketelinganya, raut wajahnya begitu kecewa , ntah apa yang terjadi , dia hanya menatap layar ponselnya dengan lemas , kemudian berjongkok dengan menadahkan tangannya untuk merasakan rintik - rintik hujan disekitarnya. Nampak wajahnya yang begitu kelelahan, terang saja dia adalah seorang pekerja keras, meskipun dia memiliki dua orang kakak , ia tak ingin merepotkan mereka berdua , maka dari itu meskipun tak memiliki kemampuan spesial setidaknya ia bisa hidup dari jerih payahnya sendiri. Tidak peduli hujan badai sekalipun ia tetap semangat untuk bekerja meskipun akhirnya ia juga yang merasa kelelahan.

" Pulang ? " Suara seseorang mengagetkanya, bahkan nyaris membuatnya meloncat kedalam hujan.

" Krub " Jawab Pria mungil , singkat lalu tersenyum pada pria tinggi disebelahnya dengan menggunakan jaket panjang berwarna hitam. Wajahnya tak dapat terlihat sama sekali.

" Payung ? " Tanyanya lagi.

" Maaf tapi tokoku sudah tutup , P' . Pemiliknya sudah pulang membawa kuncinya jadi aku tidak bisa memberikanmu payung" Jawab pria mungil mengira bahwa orang itu ingin membeli payung atau sekedar meminjam darinya. Ayolah ia bahkan tak membawa miliknya sendiri.

" Bukan, payungmu ? " Tanya pria tinggi itu kembali.

" Aku lupa membawanya " Jawab pria mungil itu lagi.

" Bodoh , bagaimana bisa kamu melupakan payung disaat musim penghujan begini . Kalau begitu kamu harus menunggu hujan reda sampai bulan november nantinya. " Pria tinggi itu benar - benar menyebalkan. Namun , meskipun begitu saat pria tinggi itu mencoba untuk pergi lalu menembus hujan , tangan pria mungil menahannya.

" Kamu akan sakit, P'. Hujannya begitu deras " Ucap Pria mungil sembari memegang lengan pria tinggi.

" Khawatirkan saja dirimu sendiri " Balas pria tinggi , sembari mengacak - acak rambut pria mungil. Namun tetap saja wajah pria tinggi tidak terlihat. Pria mungil merasa pipinya panas dan memerah, ia menyukai perlakuan pria tinggi itu padanya.

" Ini jas hujan ? " Tanya Pria mungil saat pria tinggi memberikan sesuatu yang tak pernah terpikirkan oleh pria mungil , pria tinggi itu mberikannya jas hujan yang ia pikir itu hanya jaket hitam biasa. Namun tetap saja wajahnya tak terlihat karena ia memakai masker.

" Apa kamu pikir ini selimut tidurku ? " Tanya pria tinggi , pria mungil menggelengkan kepalanya. Saat pria mungil hendak bertanya siapa nam pria tinggi itu, ia sudah berlari masuk kedalam derasnya hujan dan menghilang disana.

Malam berikutnya si pria mungil sengaja menunggu si pria tinggi untuk mengembalikkan jas hujannya. Namun ia tidak berjumpa lagi dengannya. Ia mengulangnya pada malam berikutnya lagi, ia sengaja tidak membawa payung ataupun jas hujan , ia berpikir mungkin pria jas hujan itu akan datang dan itu benar , dia berhasil mengundang pria jas hujan untuk datang. Lalu malam - malam berikutnya pun seperti itu, namun tetap saja pria mungil tidak dapat mengetahui wajah dan nama pria tinggi. Ia jatuh cinta pada pria hujan, tanpa nama.

Cast :

Gun Atthaphan , pria berumur 26 tahun bekerja sebagai pekerja paruh waktu disebuah toserba kecil yang tidak terlalu jauh dari rumahnya, di Bangkok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gun Atthaphan , pria berumur 26 tahun bekerja sebagai pekerja paruh waktu disebuah toserba kecil yang tidak terlalu jauh dari rumahnya, di Bangkok .

Arm Weerayut , 29 tahun , bekerja sebagai asisten direktur disebuah butik terkenal di Bangkok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arm Weerayut , 29 tahun , bekerja sebagai asisten direktur disebuah butik terkenal di Bangkok

Arm Weerayut , 29 tahun , bekerja sebagai asisten direktur disebuah butik terkenal di Bangkok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tay Tawan , 28 tahun merupakan CEO dari perusahaan kamera miliknya, di Bangkok.

Tay Tawan , 28 tahun merupakan CEO dari perusahaan kamera miliknya, di Bangkok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Off Jumpol , pria berusia 29 , Pekerjaan ? Agen misterius .

Alice Tsoi , wanita berusia 28 tahun , pemilik 10 cabang salon ternama di Bangkok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alice Tsoi , wanita berusia 28 tahun , pemilik 10 cabang salon ternama di Bangkok.

TBC
07/12/19

Inspirasi cerita : Hujan deras di Bali setelah sekian lama panas super :) saking senengnya sampai bikin FF :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Raincoat Of Love - OffGunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang