Pupus

1.1K 137 47
                                    

TYPO MY TYPE_

🌹🌹🌹

Apa lagi yang orang bodoh ini harapkan dari hubungan mereka. Cinta yang sempurna? Bagaimana dengan orang ketiga yang berstatus teman mereka. Benar kata Baekhyun, Chanyeol terlalu baik sampai rela membagi semuanya, termasuk cintanya.

Kadang ia tak mengerti mengapa ia diposisikan sebagai seorang pacar, tapi bisa menjadi teman biasa atau bahkan hanya orang asing. Padahal jauh sebelum Chanyeol mengenal Sejong, mereka tak begini. Atau bisa sebut ini salahnya yang memperkenalkan mereka?

Tidak begitu, dia hanya sedikit ceroboh dengan berpikiran semua akan baik-baik saja padahal jelas dari binar mata itu ada yang berbeda. Sehun hanya satu dari sekian orang buta karena cinta, menulikan telinganya, mematikan perasanya hanya untuk menegaskan Chanyeol hanya mencintainya. Padahal lihatlah, bagaimana teduh dan berbinarnya saat ia bertatapan dengan Sejong. Orang yang hobi bolos seperti Kai saja tahu ada yang berbeda diantara keduanya. Lupakan. Mungkin memang Sehun sedang melihat semuanya dari sudut pandang persahabatan. Yah, semacam kedekatan seperti saudara, apalagi mengingat Chanyeol yang menginginkan seorang adik.

Namun, tunggu dulu... apakah panggilan "Sayang" berlaku juga? Menurut Kyungsoo sih itu sedikit tidak wajar. Nah, Sehun percaya ini, tapi ia masih berpikiran bahwa arti sayang mereka itu hanyalah sayang pada umumnya.

Lalu Minseok selaku orang yang pernah berniat menjadi ukenya langsung mencemoohnya di pagi buta karena Sehun itu bodoh, iya Minseok datang hanya untuk mengatainya bodoh karena telah membiarkan dua orang 'sahabat' berkencan lalu menghabiskan waktu berdua di taman hiburan dan berakhir di sebuah bianglala. Di ruangan 3x2 meter, berdua... ber-dua!

"Dengar yah, Sehun. Aku sungguh tak mengada, pacar yang kau banggakan itu kini berselingkuh!"

Anggapan Sehun, ia pernah menyakiti Minseok. Dan mungkin ini adalah cara pria imut itu membalasnya. Sekali lagi, Sehun menjadikan dirinya dungu untuk mempertahankan cinta mereka.

Lalu ada Luhan, si cantik berkebangsaan China ini benar-benar membenci Sejong. Jauh-jauh mengunjungi Sehun di Korea hanya untuk mengatakan ia tak setuju dengan keputusan Sehun mengenalkan Sejong dan Chanyeol. Si rusa itu mengamuk seharian karena tindakan Sehun.

"Kau pikir mereka hanya dekat saja, huh!? Minseok sidah bercerita padaku. Teman-teman yang lain juga. Jangan kau pikir aku tak tahu Sehun, biarpun aku di China aku juga tahu apa yang terjadi di sini. Oh astaga, aku bisa menua dini karena memikirkan kekurang pintaranmu ini Sehun!"

Dia hanya menunduk, merapal do'a agar Luhan tak mengadu dengan kakaknya. Sialnya, Luhan adalah orang yang kejam, pembenci orang ketiga, dan tentu saja anti Sejong club. "Lihat saja akan ku laporkan kelakuan Chanyeol ke kakaknya. Biar dia tahu rasa berhadapan dengan kemarahan Lay dan Kris."

Salah, ternyata Luhan malah ingin melaporkan Chanyeol bukan dirinya. Ia sedikit tersenyum, Luhan hanya satu dari sekian orang yang peduli padanya. Namun, kini Sehun pun bingung apakah ia bisa bertahan lebih lama menjadi orang yang tidak tahu apa-apa?

Benar saja, hari berikutnya Chanyeol datang bersama kedua kakaknya. Mengungjungi kediaman keluarga Oh untuk meminta maaf. Tentu, Sehun bingung apa yang terjadi?

"Sekarang minta maaf pada Sehun, kau melukainya, Bodoh!" Itu Kris. Kakak pertama Chanyeol.

"Jangan mengatainya bodoh Kris!"

Chanyeol nampak berbinar dibela kakak keduanya.

"Kau lupa dia adik kita? Secara tak langsung kau mengatai kita bodoh juga."

Sehun tersenyum tipis, senang rasanya melihat wajah Chanyeol mengerucut kesal. Dan ini adalah kebahagiaan sederhananya. Maksudnya Sehun senang dikelililingi orang yang menyayanginya. Juga yang sangat mencintainya-menurut Sehun Chanyeol sangat mencintainya-.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pupus [CHANHUN]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang