_______________🌹🌹_________________
🌸🌸
"Mana Cherry?"
"Anu, Tuan, non Cherry be-belum pulang." Laki-laki bertubuh tegap itu melemparkan tas kerjanya dengan kasar. Ia begitu murka saat adik yang di carinya tak ada di rumah. Matanya dalam sekejap menggelap menatap seorang pria setengah baya yang ia beri kepercayaan untuk menjaga sang adik justru lengah dan kecolongan hingga Cherry pergi keluar tanpa pamit.
Dengan kekuatan penuh, laki-laki itu memukul rahang milik pria setengah baya itu hingga terpental kebelakang sekaligus melampiaskan kekesalannya dan kemarahannya yang meledak-ledak.
"Sudah Ku bilang! Jangan biarkan Cherry pergi tanpa seizin dariku!" Teriakan laki-laki itu menggelegar begitu mengerikan bagi yang mendengarnya.
"Maaf Tuan Axel, saya mohon maaf, Saya sudah menunggu nona Cherry di depan sekolah tetapi nona Cherry tidak kunjung keluar Tuan."
Axel tertawa sumbang dan pergi begitu saja setelah membuat sopir sekaligus orang kepercayaannya untuk menjaga Cherry babak belur dan tersungkur di lantai.
Dia adalah Axel Ardiaz, seorang pengusaha muda yang sedang naik daun karena salah satu prodak miliknya sedang di gandrungi anak muda. Terlebih ia sendirilah yang menjadi model pemasaran barang tersebut. Wajahnya yang tampan dan sedikit sentuhan adonis membuatnya tampak seperti orang berdarah luar.
Setelah selesai berganti pakaian, Axel kembali meledak-ledak mencaci maki semua pelayan dan penjaga di rumahnya. Tak segan, Axel bahkan menendang lutut atau membentak orang-orang yang sedang bertugas menyiapkan makan malam.
"Siapkan mobil! Aku akan menjemput gadisku sekarang," titah Axel begitu dingin sedingin ekspresi wajahnya saat ini. Axel melewati para pelayan begitu saja dan pergi keluar kemudian segera masuk kedalam mobil. Ketika menunduk, para pelayan dan penjaga di rumahnya memaki dalam hati dan mencibir kelakuan tuan mudanya yang sudah mereka anggap orang sakit jiwa. Ya, sakit jiwa karena memperlakukan adiknya sendiri seperti kekasih dan miliknya sendiri.
Meskipun begitu, para pelayan dan penjaga rumah di situ tidak ada yang berani menegur atau bertanya tentang sikap Axel mengapa seperti itu, dan mengapa seperti ini. Dan keloyalan mereka patut di acungi jempol, melihat betapa gilanya Axel kepada Cherry, tidak sedikitpun mereka bicara atau menyebarluaskan perilaku tak wajar Axel kepada pihak luar selain orang-orang di rumah ini.
Tak hanya segan, mereka bahkan takut. Mereka bisa saja menyebar hoax dan mengatakan kepada dunia jika Axel incest dengan saudaranya sendiri, dan mereka bisa mendapatkan uang dari pihak media karena sudah memberi bahan berita kepada mereka. Terlebih Axel bukanlah orang biasa.
Namun mereka masih waras untuk tidak berurusan langsung dengan Axel Ardiaz. Pria Perfeksionis yang selalu tampak sempurna di luar namun sakit jiwa ketika sudah berada di rumah. Mereka tidak akan mencari masalah dengan Axel jika mereka masih ingin hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath Brother
Romance[Toxic Relationship] [Follow sebelum membaca] [Brother complex] Start : 28 Desember 2019 / Sabtu.