~Part 2

4 0 0
                                    

Yo minna
Happy reading^_^

Terlahir sebagai pengecut

Tolong ku ingin katakan
Apa yang selama ini kupikirkan?
Kalau kita bisa kembali berteman
Aku tak akan meminta lebih
Dan selama kau tak apa-apa
dengan ini
Aku pun tak keberatan
Akulah sang pembohong
Nyanyikan lagu cinta dengan keterbalikan

Cuaca hari ini pun biasa
Dengan guyuran hujan nan deras
Layaknya seperti hari kemarin
Banyak waktu luang dan bebas
Namun bukan berarti
Aku memikirkanmu
Yah mungkin aku memang memikirkanmu
Namun hanya sebentar

Bagaikan komedi putar
Pikiranku bercampur aduk tak karuan
Seperti mau jatuh dari tangan mu
Kemanakah harus ku buang cinta yang telah kau berikan
Aku ini terbatas dan
hal-hal yang tak perlu
Aku tak butuh

Tolong ku ingin katakan
Yang selama ini pikiranku
Tak terlihat bentuknya
Hanya sebuah lukisan kata-kata
Sesuatu yang tak ku ketahui
Membuatku cemas dan bingung

Apakah perasaan sepihak ini
Indah atau hanyalah sebuah nada
Aku masih tak tau apa dan tak ada
Tempat 'tuk membuangnya

Aku akan coba menunggu
sampai ku tahu
Maksud dari kata-kata itu
Karena menunggu tidaklah
seburuk itu

Kau terus melangkah namun
aku terhenti
Bagaimana cara 'tuk memperkecil jarak di antara kita
Dan diriku masih belum bisa mengatakannya
Aku terlahir sebagai pengecut

Seperti mau jatuh dari tangan ku
Selain dirimu, kepada siapakah akan ku berikan cinta ini

Asal kau tahu, tak semudah itu menemukan yang seperti mu
Masih akan ku tunggu
Apakah ini sudah tepat?

Maaf kalo typo
Jangan lupa vote y ^_^

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kumpulan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang