Apocalyptic Rebirth: Earth's Vast Changes

Bab 3: Penahanan

Dibandingkan dengan seorang bangsawan Inggris dengan gelar yang mulia, seorang pemuda berusia 19 tahun yang tidak tahu cara dunia tidak akan mampu melawan seorang bangsawan semacam itu. Padahal, jika itu melawan seseorang yang bertahan 10 tahun dari kekejaman dari kiamat, maka seorang pria yang dimanjakan yang telah menghabiskan seluruh hidupnya dengan sendok perak di mulutnya, bahkan tidak akan layak sebagai makanan tambahan.

Dengan hanya beberapa email anonim, George Donaldson secara pribadi menghubungi Qin Luo, dengan sopan mempersembahkan tahanan Qin Ke.

George Donaldson tidak dapat menemukan satu tanda pun dari bocah ini dari Klan Qin yang mempertahankan agen-agen rahasia, juga tidak dapat menemukan bukti bahwa pemuda itu melakukan kesepakatan dengan kelompok-kelompok intelijen mana pun. Namun, ia merasa sulit untuk percaya bahwa seorang bocah yang busuk, yang baru berusia 19 tahun, mampu menggali rahasia ini sendirian dan bahkan memiliki keberanian untuk memerasnya. Namun, ia memutuskan untuk menjadi pandai tentang hal itu dan memilih untuk menghindari masalah.

Selama pihak lain tidak membuat tuntutan berlebihan, dia tidak ingin menghadapi yang lain. Dia juga berencana untuk menyerahkan semua aset dan properti yang ada di bawah nama Walter. Satu-satunya hal yang membuat hatinya sakit adalah anggur di bawah nama Walter tetapi dia memutuskan untuk menggertakkan giginya dan menanggung rasa sakit. Dia ingin menyingkirkan hama ini sesegera mungkin.

Qin Ke mengikuti pengacara dan tiba di hotel di Prancis tempat Qin Luo berada. Dia menangis ketika dia melihat Qin Luo dan memegang leher Qin Luo dengan cengkeraman maut sambil terus menerus menangis di bahunya. Dia tidak berhenti tidak peduli berapa banyak Qin Luo mencoba menenangkannya.

Qin Luo tidak bisa membuat pengacara menunggu, jadi dia tidak punya pilihan selain melanjutkan ke lokasi di mana formalitas akan ditangani, sambil membawa Qin Ke. Qin Ke menangis melalui proses prosedur. Dia menangis begitu banyak sehingga pengacara, yang telah menemaninya, yakin bahwa anak laki-laki itu pasti menderita pelecehan hebat. Kalau tidak, mengapa dia menangis begitu lama? Dia sudah lama di bawah penggajian George dan tidak bisa menghukumnya dengan kata-kata, untuknya menganiaya seorang anak empat setengah tahun? Mata pengacara itu agak jijik.

Qin Luo dengan lembut menepuk punggung Qin Ke yang batuk karena menangis terlalu keras, dia secara mental mengutuk George di sudut pikirannya. Kombinasi dari bekas luka yang tidak diketahui terlihat pada tangisan intens Qin Ke dan Qin Ke telah mendorong bahkan staf untuk menyuarakan rasa jijik mereka pada perilaku George.

Karena ini adalah pertukaran tahanan lintas negara, ada banyak prosedur yang perlu diselesaikan dan waktu juga akan diperlukan untuk persetujuan. Qin Luo memperkirakan itu tidak akan selesai dalam beberapa hari dan mereka hanya akan menerima akta rumah Qin Ya bersama dengan stoknya setelah pengacara menyelesaikan prosedur. Qin Luo memperkirakan bahwa itu tidak akan selesai dalam 10-15 hari, karena untuk berapa lama sebenarnya, dia tidak tahu. Karena masalah tahanan Qin Ke sudah pasti, Qin Luo mengangkat telepon untuk memberi tahu Bibi Liu tentang penyelesaian tahanan Qin Ke dan bahwa dia akan kembali setelah prosedur terkait lainnya selesai.

Bibi Liu menutup telepon setelah memberi ceramah singkat kepadanya.

Qin Ke tertidur di bahu Qin Luo, bangun sekali atau dua kali pada saat Qin Luo menyelesaikan dokumen untuk hari itu. Sudah larut, mereka akhirnya menyelesaikan semua prosedur yang berkaitan dengan penahanan Qin Ke dan prosedur yang tersisa untuk aset dan itu didelegasikan kepada pengacara. Qin Luo tidak khawatir tentang George yang mencoba melakukan trik. Pikiran orang seperti itu mudah dibaca, selama tidak menekan anjing untuk melompat ke dinding, ia tidak akan menggigit.

Vila pasangan Qin terletak di lingkungan yang baik. Tempat tinggal terutama ditempati oleh bangsawan atau orang-orang dengan latar belakang yang berpengaruh. Sangat disayangkan bahwa itu terletak agak jauh dari lokasi mereka saat ini. Mereka akan tiba hampir tengah malam jika Qin Luo memilih untuk pergi tetapi dia memutuskan untuk menginap di hotel tempat dia menginap sebelumnya dan menuju keesokan paginya. Qin Luo kemudian memanggil taksi.