Baekhyun menghela nafas kasar sebelum tangannya benar-benar menhempaskan gelas kaca yang daritadi digenggamnya. Serpihan kaca bertaburan layaknya pasir. Halus-halus dan berbahaya. Bisa dibayangkan bagaimana kerasnya Baekhyun menghempaskan gelas kaca itu. Sementara disisi lain seseorang sedang habis-habisan menahan air matanya yang sebnetar lagi akan meleleh. Tidak! Dia tidak boleh menangis alasan apapun itu. Terlebih lagi hanya karena laki-laki sialan didepannya ini. Tidak berguna.
"sampai kapan aku dan kau terus seperti ini, chaera?" Rahang Baekhyun mengeras. Bahkan bunyi gertakan gigi Baekhyun terdengar jelas di gendang telinga Chaera. Tapi ia berusaha tidak peduli dan masih mengikuti isi egonya.
" Aku tanya mau sampai kapan?!!!! kenapa malah diam?!!" Bentak Baekhyun. Nada suaranya semakin meninggi. Matanya menatap tajam Chaera yang masih tertunduk itu. Gadis yang dicintainya itu. Sangat dicintai. Tapi entah alasan apa malah menjauhinya akhir-akhir ini. Dan tentu saja itu membuat Baekhyun kesal. Dan itu semua memuncak ketika Baekhyun mendapati wanitanya itu sedang berciuman dengan laki-laki lain. Bukankah itu sudah cukup menjadi alasan kenapa baekhyun bisa semarah ini?
"kau mau aku jawab apa? Tidak ada yang perlu ku jelaskan." Balas Chaera tegas. Walaupun sudah tidak lagi tertunduk. Namun matanya masih belum menatap Baekhyun yang sudah berapi-api. Dia bukan takut. Lebih tepatnya melihat wajah Baekhyun mungkin akan membuat batinnya lebih tersiksa. Ia sangat tidak ingin jika menangis didepan orang amat dibencinya ini. Benci? Ya, sekarang Chaera memang benar-benar membenci Baekhyun lebih dari apapun. Ia merutuk dirinya sendiri yang mengambil langkah salah dalam mencintai Baekhyun.
"apa yang terjadi?! kenapa kau tiba-tiba berbuat seperti ini padaku?!" Baekhyun mengusap wajahnya kasar. Bahkan ia tidak tahu kesalahannya dan tiba-tiba saja sudah dikhianati seperti ini. Iya. Baekhyun rasa ia memang dikhianati.
"berbuat apa?" Dengan segenap rasa benci. Chaera akhirnya bisa menatap mata Baekhyun. Mata mereka beradu panas. Chaera sudah menarik kembali air mata yang tadinya hampir jatuh itu.
"berkhianat padaku!" ucap Baekhyun sarkastis. Ia semakin memandang lekat mata gadis itu. Tiba-tiba saja kedua sudut bibir gadis itu terangkat. Tersenyum sinis.
"kau benar-benar memuakkan!" Ujarnya sinis. Dahi Baekhyun mengernyit. Memuakkan? apa maksudnya, Baekhyun memuakkan?.
"apa yang kau katakan?!!!" Mata Baekhyun perlahan memerah.
Chaera diam. Tidak! Chaera tidaklah kalah. Tapi Chare akan melihat betapa bodoh dan tidak tahu malunya Baekhyun. Yahhh Chaera pastikan Baekhyun akan menyesal karena membentarknya seperti ini.
.......................................................
haiiii aku mau buat fanfiction juga sekarang. mmmm kirakira kalu bagus dikomen ya soalnya aku juga bingung mau lanjutin ini hehehe jangan lupa vote and komennn
YOU ARE READING
MY MISTAKE:BYUN BAEKHYUN
FanfictionBagaiamana bisa Chaera mencintai pria yang sudah menyakitinya secara berlebihan? Chaera benci jika harus menyadari bahwa dia sangat mencintai namja kejam itu tapi Chaera juga benci jika harus meninggalkannya begitu saja. Baekhyun pria pertama yang s...