first time

5 1 0
                                    

Hidup tak hanya apa yang kita imajinasi kan.perjalanan hidup memang penuh dengan suka dan duka.tak semua orang mudah bergaul kepada semua orang,tetapi dia ramah,perhatian,dan baik.seperti seorang laki-laki yang bernama Muhammad Emir Irjiansyah.dia akrab dipanggil dengan Emir.ia lahir dari keluarga yang berada,tetapi ia tak berpenampilan seperti orang berada.ia hanya berpenampilan sederhana,tak memandang style nya.

Bertepatan tanggal 5 Juli,dia harus rela berpisah dengan keluarga,sahabat,dan orang yang dia sayang.dia harus melanjutkan pendidikan nya di tanah perantauan.tetapi dia tidak sendirian,ada beberapa temannya yang berasal dari daerah yang sama.waktu pertama kali masuk sekolah dia memang terlihat aneh dari yang lain.dia hanya terdiam di bangku nya.

Hari ini adalah hari perpulangan asrama.biasanya para santri sebelum pulang,membersihkan asramanya terlebih dahulu dan kegiatan sudah mulai free.waktu itu Emir mengantar pulang sendi dan otomatis Emir dan sendi tidak mengikuti bersih bersih asrama.ketika balik dari rumah si sendi,Emir dan sendi di panggil sama ustadz zidan.mereka di sidang dengan ustadz Zidan. Padahal sebelum pulang Emir dan sendi izin pada ustadz Zidan dan di perbolehkan pulang.waktu itu pula ustadz Zidan wajahnya seperti orang emosi.waktu mereka di sidang mereka pun terus membantah ustadz Zidan.sampai- sampai mereka semua terbawa emosi.

"Emir Emir "panggil Anisa
Emir Sama sekali tak menghiraukan panggilan itu sama sekali.sampai berulang kali anisa memanggil Emir ,tetap saja Emir tak nengok.

DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang